search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lonjakan Harga Cabai Tertinggi, Daya Beli Konsumen Turun
Rabu, 21 September 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lonjakan Harga Cabai Tertinggi, Daya Beli Konsumen Turun.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Pascakenaikan harga BBM, harga sembako di pasaran relatif stabil. Meski ada sejumlah komoditi harganya sudah menurun, namun harga cabai tetap mendominasi dengan lonjakan tertinggi dibandingkan lainnya.

Dari pantauan di Pasar Umum Jembrana, Selasa (20/09/2022), secara umum harga sejumlah komoditi masih cenderung stabil, tetapi harga cabai kecil ternyata masih mengalami lonjakan tertinggi.

Dimana harga beras premium masih bertahan Rp.12.000 per kg dari harga Rp.11.000 per kg, minyak goreng kemasan masih dijual Rp.14.000 per kg. Sementara harga bawang merah masih dijual Rp25.000 per kg. Sedangkan harga cabai naik menjadi Rp.70.000 per kg dari harga sebelumnya Rp.65.000 per kg.

Kenaikan harga cabai yang terus merangkak naik dikeluhkan oleh sejumlah konsumen. Seperti pedagang nasi dari Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo Jembrana, Dayu Rediani dimana tingginya harga cabai sangat dirasakan dampak bagi usahanya. 

"Ya, harga cabai yang sangat tinggi sangat berpengaruh dengan pengeluaran untuk pembelian bahan bumbu lauk pauk untuk jualan nasi," ungkapnya.

Dayu berharap pemerintah bisa mengontrol harga cabai agar tidak meningkat lagi.

Sementara salah satu penjual cabai I Komang Suardana (38) asal Kelurahan Baler Bale Agung mengatakan, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM. Menurutnya naiknya harga cabai bisa berubah-ubah setiap minggunya.

"Pasca harga cabai naik drastis, pembeli juga menurun. Meskipun ada pembeli tetapi hanya beli kurang dari setengah kilo," ungkapnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami