Polres Jembrana Gelar Pertemuan Bahas Insiden Viral Anggota Polri Melintas Saat Nyepi
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Polres Jembrana menggelar pertemuan penting untuk membahas kejadian viral yang melibatkan seorang anggota Polri yang melintas menggunakan sepeda motor saat Hari Raya Nyepi di Desa Sumbersari.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Lurah Gilimanuk pada Minggu (30/3/2025) pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K, M.Si., memimpin langsung pertemuan tersebut.
Hadir pula Kapolsek Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi, S.H., Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana, S.H., serta pejabat dari Polres Jembrana dan perwakilan Desa Adat setempat.
Total peserta mencapai 18 orang, termasuk Bendesa Desa Adat Gilimanuk, Bendesa Desa Adat Sumbersari, serta pecalang desa setempat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Jembrana menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan Desa Adat atas kejadian yang sempat menimbulkan perbincangan luas di media sosial.
Baca juga:
Jembrana Targetkan Raih WTP ke-11
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami memahami dan menghormati adat serta tradisi yang berlaku di Bali, khususnya dalam perayaan Nyepi. Kami akan meningkatkan koordinasi dengan desa adat serta melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota Polri agar lebih memahami aturan yang berlaku di wilayah tugas mereka,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto.
Selain permintaan maaf, pertemuan ini juga membahas langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah peningkatan pengawasan dan sosialisasi kepada aparat keamanan terkait aturan ketat selama Nyepi.
Bendesa Desa Adat Sumbersari menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari Polres Jembrana dalam menangani permasalahan ini.
Ia berharap koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan desa adat dapat terus ditingkatkan demi menjaga harmoni dan ketertiban di masyarakat.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik antara aparat kepolisian dan masyarakat adat mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal, khususnya dalam menghormati Hari Raya Nyepi yang sakral bagi umat Hindu di Bali.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Jimmy