Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk, Penumpang Naik 44 Persen
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.
Memasuki periode puncak arus mudik Lebaran 2025, pergerakan penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami lonjakan signifikan.
Berdasarkan data Posko Gilimanuk pada H-5 atau Rabu, 26 Maret 2025, jumlah penumpang tercatat mencapai 74.113 orang, meningkat 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 51.339 orang.
Kenaikan jumlah penumpang diikuti oleh peningkatan volume kendaraan yang menyeberang.
Baca juga:
Jembrana Targetkan Raih WTP ke-11
Tercatat sebanyak 24.188 unit kendaraan telah melintas dari Bali ke Jawa pada H-5, meningkat 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 16.309 unit.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa lonjakan arus penyeberangan diperkirakan masih akan berlangsung hingga puncaknya pada H-3 atau 28 Maret 2025.
ASDP terus memantau kondisi di lapangan serta mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari kepadatan di pelabuhan.
Selain mengantisipasi lonjakan pemudik, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan jadwal penutupan layanan transportasi selama Hari Raya Nyepi.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, menegaskan bahwa penutupan layanan transportasi merupakan kebijakan rutin yang berlaku di semua moda transportasi di Bali.
Adapun jadwal penutupan pelabuhan sebagai berikut:
Baca juga:
Jukung Mati Mesin di Perairan Yeh Embang
-
Pelabuhan Ketapang: Ditutup mulai 28 Maret pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret pukul 06.00 WIB.
-
Pelabuhan Gilimanuk: Ditutup mulai 29 Maret pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.
-
Lintasan Padangbai-Lembar: Dihentikan sementara mulai 29 Maret pukul 04.00 WITA hingga 30 Maret pukul 11.30 WITA.
Berdasarkan data Posko Gilimanuk pada 26 Maret 2025:
-
Total penumpang: 74.113 orang (naik 44% dibanding tahun lalu).
-
Kendaraan roda dua: 15.396 unit (naik 66%).
-
Kendaraan roda empat: 6.615 unit (naik 45%).
-
Total kendaraan: 24.188 unit (naik 48%).
Secara kumulatif sejak H-10 hingga H-5, total penumpang dari Bali ke Jawa mencapai 308.218 orang atau naik 64 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, total kendaraan mencapai 95.555 unit, naik 62 persendibandingkan tahun sebelumnya.
Sebaliknya, arus penyeberangan dari Jawa ke Bali pada H-5 justru mengalami penurunan:
-
Penumpang: 19.438 orang (turun 18%).
-
Kendaraan roda dua: 416 unit (turun 10%).
-
Kendaraan roda empat: 1.560 unit (turun 18%).
-
Total kendaraan: 3.660 unit (turun 21%).
Namun, secara akumulatif sejak H-10 hingga H-5, jumlah penumpang dari Jawa ke Bali mencapai 141.910 orang atau naik 24 persen. Total kendaraan tercatat 28.037 unit, meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, menegaskan bahwa ASDP terus mengoptimalkan layanan selama periode mudik Lebaran 2025. Pengguna jasa diimbau untuk:
-
Merencanakan perjalanan lebih awal.
-
Menghindari jam-jam sibuk, terutama setelah waktu berbuka puasa hingga dini hari.
-
Memanfaatkan layanan e-ticketing untuk kenyamanan dan kelancaran perjalanan.
-
Memperhatikan jadwal penutupan pelabuhan saat Hari Raya Nyepi.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Jimmy