Arus Mudik di Gilimanuk Meningkat 53%, Kapolda Bali Pastikan Keamanan Pemudik
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Lonjakan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk menjelang Idul Fitri 2025 mencapai 53 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., meninjau langsung kesiapan pengamanan dalam Operasi Ketupat Agung 2025, Senin (24/3/2025), guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.
Kunjungan Kapolda Bali difokuskan pada dua titik utama, yakni Pos Pelayanan Terminal Kargo Gilimanuk dan Pos Terpadu Idul Fitri Gedung VIP ASDP Gilimanuk.
Baca juga:
Jukung Mati Mesin di Perairan Yeh Embang
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Bali dan disambut oleh Sekda Jembrana, Drs. Made Budiasa, M.Si., serta unsur Forkopimda dan instansi terkait.
Dalam laporannya, Manajer PT ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, menyampaikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26-27 Maret 2025.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah Polda Bali yang terus mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan kendaraan.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melaporkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan pemudik.
Kapolda Bali menekankan pentingnya koordinasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait agar arus mudik berjalan lancar.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para petugas, Kapolda memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga di Pos Pelayanan dan Pos Terpadu.
Kapolda Bali menegaskan bahwa pengamanan mudik tahun ini menjadi prioritas, terutama mengingat prediksi BMKG terkait kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi perjalanan laut.
“Kami Polda Bali sebagai salah satu dari delapan Polda prioritas nasional terus berupaya mengantisipasi berbagai kendala. Keselamatan pemudik adalah yang utama,” ujarnya.
Dengan pengamanan yang maksimal dan koordinasi yang solid antarinstansi, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman menuju kampung halaman.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Tim Liputan