search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Identitas Jenazah Mengambang di Pantai Pengimunan
Minggu, 4 Juli 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Identitas jenazah di Pantai Penginuman terungkap.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Identitas jenazah yang ditemukan Pesisir Pantai Penginuman, Kelurahan Gilimanuk oleh Tim SAR Gabungan Sabtu (03/07/2021) akhirnya terungkap. 

Jenazah tersebut merupakan korban KMP Yunicee, yang terdaftar di manifest KMP Yunicee. Terungkapnya identitas jenazah tersebut setelah Tim Identifikasi Polres Jembrana  diback up Tim Identifikasi Polda Bali melakukan pengecekan dengan alat Mambis (Mobile Automated Multi Biometric identification System). Adapun identitas korban bernama Miftahul Arifin (44) berasal dari Sumenep, Jawa Timur.

 Saat rilis pers yang dilaksanakan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali Anak Agung Alit Supartana menjelaskan, memang benar, setelah diidentifikasi, jenazah yang ditemukan Tim Sar Gabungan Pelabuhan Gilimanuk bernama Miftahul Arifin. 

"Korban ditemukan jam 08.30 WITA, berlokasi di perairan Pantai Penginuman Kelurahan Gilimanuk dengan kondisi sudah meninggal dunia. Atas temuan tersebut, kemudian jenazah dibawa langsung ke RSU Negara," jelas Alit.

Saat bersamaan juga ada laporan dari keluarga korban atas nama Adi Supanto (43) berasal dari Bulusan Kalipuro, Banyuwangi yang berprofesi sebagai tukang pijat di kapal tersebut. Dilaporkan bahwa sampai saat ini belum temukan.

"Data ini tidak termasuk ke dalam manifes, karena, Adi Supanto keseharian tukang pijat di setiap kapal-kapal penyeberangan. Kebetulan pada saat kejadian korban berada di kapal KMP Yunicee," imbuhnya.

Untuk data terakhir yang  terupdate hingga hari ini, adanya penambahan DP (Daftar Pencarian) dari jumlah 18 berkurang 1 menjadi 17 hingga jumlah total penumpang 77. 

Ditanya terkait pembatasan waktu operasi pencarian, Alit mengatakan operasi SAR gabungan akan berlanjut hingga hari ke -7.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami