Ini Identitas Jenazah Mengambang di Pantai Pengimunan
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.
Identitas jenazah yang ditemukan Pesisir Pantai Penginuman, Kelurahan Gilimanuk oleh Tim SAR Gabungan Sabtu (03/07/2021) akhirnya terungkap.
Jenazah tersebut merupakan korban KMP Yunicee, yang terdaftar di manifest KMP Yunicee. Terungkapnya identitas jenazah tersebut setelah Tim Identifikasi Polres Jembrana diback up Tim Identifikasi Polda Bali melakukan pengecekan dengan alat Mambis (Mobile Automated Multi Biometric identification System). Adapun identitas korban bernama Miftahul Arifin (44) berasal dari Sumenep, Jawa Timur.
Saat rilis pers yang dilaksanakan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali Anak Agung Alit Supartana menjelaskan, memang benar, setelah diidentifikasi, jenazah yang ditemukan Tim Sar Gabungan Pelabuhan Gilimanuk bernama Miftahul Arifin.
"Korban ditemukan jam 08.30 WITA, berlokasi di perairan Pantai Penginuman Kelurahan Gilimanuk dengan kondisi sudah meninggal dunia. Atas temuan tersebut, kemudian jenazah dibawa langsung ke RSU Negara," jelas Alit.
Saat bersamaan juga ada laporan dari keluarga korban atas nama Adi Supanto (43) berasal dari Bulusan Kalipuro, Banyuwangi yang berprofesi sebagai tukang pijat di kapal tersebut. Dilaporkan bahwa sampai saat ini belum temukan.
"Data ini tidak termasuk ke dalam manifes, karena, Adi Supanto keseharian tukang pijat di setiap kapal-kapal penyeberangan. Kebetulan pada saat kejadian korban berada di kapal KMP Yunicee," imbuhnya.
Untuk data terakhir yang terupdate hingga hari ini, adanya penambahan DP (Daftar Pencarian) dari jumlah 18 berkurang 1 menjadi 17 hingga jumlah total penumpang 77.
Ditanya terkait pembatasan waktu operasi pencarian, Alit mengatakan operasi SAR gabungan akan berlanjut hingga hari ke -7.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy