search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mobil Innova Terjun ke Sawah Sedalam 2 Meter
Kamis, 12 Agustus 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mobil terjun ke sawah di jalur Denpasar-Gilimanuk.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalan nasional Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di KM 106-107 Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Jembrana Kamis (12/08/2021) sekitar pukul 04.00 WITA. 

Atas kejadian tersebut mobil Innova warna hitam terjun bebas ke persawahan. Dari informasi yang didapat, mobil jenis kijang Innova bernopol DK 1685 JH yang dikemudiakan Anang Winarko (53) warga Banjar Taman Sari Kediri Kabupaten Tabanan meluncur dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar dengan kecepatan sedang.

Saat di lokasi kejadian sopir tidak mampu menguasai kendaraan karena diduga mengantuk sehingga terjun ke sawah sedalam 2 meter.

“Kami menerima laporan ada kecelakaan yang dialami mobil Innova di Desa Banyubiru. Kemudian  petugas kami mendatangi lokasi kejadian. Namun mobil tersebut ditinggalkan begitu saja oleh sopir,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Ariana seijin Kapolres Jembrana.

Dalam kecelakaan tunggal tersebut sopir tidak mengalami luka luka. Hanya saja kerugian materiil yang dialami lantaran kondisi kendaraan bagian depan rusak dan kaca depan samping kiri belakang pecah setelah menabrak pohon perindag di sisi kanan jalan.

Setelah beberapa jam, kendaraan tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek, dan menyebabkan arus lalu lintas baik dari Gilimanuk maupun Denpasar terganggu. Kerugian sementara yang dialami berkisar 8 juta rupiah.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami