search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Pengambengan Pembuat Miniatur Perahu Berharap Dukungan Pemerintah
Senin, 5 Desember 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nelayan Pengambengan Pembuat Miniatur Perahu Berharap Dukungan Pemerintah.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Nelayan Banjar Muara Indah Desa Pengambengan Kecamatan Negara, Jembrana berharap dukungan pemerintah untuk bisa dipromosikan, terutama jika memungkinkan untuk masuk dalam stand di Sirkuit All in One di Pengambengan. 

"Sebagai perajin minatur sejujurnya butuh dukungan dari pihak pemerintah, apalagi di Desa Pengambengan akan didirikan Sirkuit All In One agar produk kami bisa dilirik investor dan juga para wisatawan baik domestik maupun mancanegara," harapa Ahmad Zakaria, nelayan sekaligus perajin miniatur perahu belum lama ini. 

Zakaria bersama rekannya Amilin memiliki pekerjaan sampingan ketika mereka tidak melaut, yakni membuat miniatur perahu tradisional. Kedua nelayan yang menyukai memancing ikan jenis layur dan ikan pancingan ini ternyata juga ahli dalam membuat miniatur perahu tradisional saat tidak melaut. 

Butuh ketelitian dan keterampilan untuk mengerjakan miniatur perahu yang bahan utamanya adalah kayu kaji ditambah ornamen lampu hias sehingga benar-benar mirip dengan aslinya. 

Miniatur perahu dengan ukuran setengah meter hingga 2 meter, hingga terkecil berukuran 45 cm bisa dikerjakan hingga 3 bulan untuk hasil yang sempurna.

"Itupun hanya perahu saja, belum termasuk pengerjaan aksesorisnya. Jika komplit bisa mencapai 5 bulan sudah lengkap, tinggal pajang. Walau jarang ada pesanan tapi ada juga yang menawar hingga jutaan. Bahkan ada juga yang mau minta tukaran motor mini cross. Tapi saya tolak karena jika ditotal pembuatannya bisa menghabiskan bahan kisaran Rp3-4 juta," tutur Amilin. 

Ahmad Zakaria menambahkan, dalam pengerjaan miniatur perahu ini kesulitan yang utama pada pemasangan aksesoris dan cat yang harus sesuai dengan kondisi asli perahu aslinya. Secara spesifik mungkin pada bagian lambung perahu dan di kepala depan perahu karena alat yang digunakan pun mengerjakan masih secara manual. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami