Penyidik Polres Jembrana memanggil beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana pada Senin (10/03/2025). 

Tiga kepala dinas yang hadir dalam pemeriksaan tersebut adalah Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan; Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga; serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Sebelumnya, beberapa kepala dinas lainnya juga dikabarkan telah lebih dahulu dipanggil terkait kasus yang tengah diselidiki. 

Pemanggilan ini diduga berkaitan dengan manipulasi Surat Keputusan (SK) pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Jembrana.

Dugaan yang mencuat adalah adanya pegawai kontrak yang masa kerjanya kurang dari dua tahun, tetapi dibuatkan SK seolah telah bekerja lebih dari dua tahun agar bisa lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Dalam proses ini, diduga terjadi praktik suap.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan membenarkan adanya pemanggilan sejumlah kepala dinas oleh penyidik Polres Jembrana. Ia menyebut bahwa pemeriksaan masih dalam tahap indikasi awal.

“Semua dinas diperiksa, ini masih dalam proses. Belum ada yang terbukti, masih sebatas indikasi laporan terkait masa kerja yang belum mencapai dua tahun,” ujar Kembang Hartawan.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto juga mengonfirmasi adanya pemanggilan terhadap kepala dinas tersebut. 

“Memang benar, ini masih dalam penyelidikan,” singkatnya.

Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut transparansi dan integritas dalam proses rekrutmen pegawai di lingkungan pemerintahan. 

Penyelidikan lebih lanjut masih terus berlangsung untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan manipulasi SK pegawai kontrak di Jembrana.