Rumah tahanan Negara Kelas IIB Negara (Rutan Negara) menyiapkan kesiapsiagaan petugas pemasyarakatan. 

Adapun terdapat 13 langkah dalam pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban dalam prinsip 'Back to Basic' Pengamanan, salah satu diantaranya adalah kontrol atau kontrol keliling (troling).

Seperti halnya yang tengah gencar dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Negara, Kepala Regu Pengamanan (Karupam) serta anggota jaga secara bergantian melakukan troling ke dalam blok hunian. 

Hal ini guna mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang terjadi di dalam blok hunian rutan. Mengingat belakangan ini berbagai isu – isu baik isu politik maupun pertandingan sepak bola yang dapat menjadi percikan gangguan kamtib.

“Ya lebih baik capek keliling - keliling daripada nanti capek beneran kalau ada masalah,” ujar Wayan Sudi Mahardika seaku Karupam D sembari tersenyum. 

“Kita ke dalam (blok hunian) kan sekalian biar tahu kondisi WBP sekalian biar tahu kegiatan mereka. Siapa yang rajin siapa yang kurang,” sambungnya. 

Selain itu, troling juga dijadikan sebagai momentum mendekatkan diri antara petugas dan Warga binaan, sebagai sarana menampung keluh kesah WBP serta mengecek kebersihan lingkungan sekaligus mengecek kondisi kesehatan Warga Binaan di musim pancaroba ini.

Troling tidak hanya dilakukan di dalam blok hunian melainkan juga di seluruh area Rutan Negara seperti area open camp, beranggang, tempat ibadah serta aula. Petugas Rutan wajib memastikan tidak ada kejadian maupun barang – barang berbahaya yang terjadi maupun terselundup di dalam Rutan. 

“Troling itu dilakukan juga oleh Karupam, meskipun pos karupam itu di pintu tiga, tapi sewaktu – waktu karupam wajib melakukan trolling untuk memastikan apakah anggota jaga ada di pos tugas selain memastikan kondisi blok hunian,” papar I Nyoman Sudiarta selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR).