search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pedagang Pasar Umum Jembrana Mengeluh Penjual Daging Ayam Menjamur di Jalan
Selasa, 4 April 2023, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pedagang Pasar Umum Jembrana Mengeluh Penjual Daging Ayam Menjamur di Jalan.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Salah satu pedagang Pasar Umum Jembrana, Ni Ketut Kurniawati mengeluhkan penurunan penjualan daging ayam belakangan ini. Menurutnya, penjualan daging ayam saat ini menurun drastis.

Hal ini disebabkan oleh makin menjamurnya pedagang daging ayam yang berjualan di luar pasar.

"Sekarang harga daging ayam masih stabil yakni Rp32 ribu perkilogram. Tetapi penjualan saat ini mulai menurun karena pedagang di dalam pasar dikalahkan oleh pedagang daging ayam yang menjamur di jalan-jalan. Malah ada sekarang menjual daging ayam lewat online," keluhnya kepada awak media Selasa (04/04/2023).

Data penjualan juga mengonfirmasi bahwa saat ini rata-rata penjualan hanya sekitar 30 kilogram per hari. Jumlah ini menurun dari beberapa tahun lalu, di mana pedagang bisa menjual hingga 50 kilogram daging ayam per hari.

Kendati demikian, para pedagang masih berharap penjualan akan meningkat menjelang Lebaran. Sebab, masyarakat akan membeli daging ayam untuk dijadikan hidangan spesial saat merayakan Lebaran.

Meski demikian, harga daging ayam di pasar umum Jembrana masih stabil menjelang Lebaran. 

Berdasarkan data di lapangan terkini menunjukkan harga daging ayam biasa masih sekitar 32 ribu rupiah per kilo. Sementara harga daging ayam kampung berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami