search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Tamba Kerahkan 3.000 ASN untuk Belanja di Pasar Relokasi
Senin, 21 Agustus 2023, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Tamba Kerahkan 3.000 ASN untuk Belanja di Pasar Relokasi.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan berupaya untuk membuat pasar sementara di tempat relokasi ramai dikunjungi masyarakat dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang akan dilakukan di tempat tersebut.

"Saya tidak akan pernah diam untuk melakukan berbagai cara agar pasar relokasi ini diketahui oleh masyarakat. Begitu mereka kompak melakukan relokasi maka kita akan buatkan semacam acara untuk mengundang masyarakat agar tahu bahwa pasar negara hari ini diperbaiki dan seluruh pedagang relokasi disini," ujarnya saat tahap pembongkaran revitalisasi Pasar Umum Negara, Senin (21/8/2023).

Karena itu, Bupati Tamba juga akan meminta seluruh jajarannya untuk membantu para pedagang dengan berbelanja di tempat relokasi. Pihaknya mengaku ada sekitar 3.000 ASN yang akan ia arahkan untuk berbelanja di pasar relokasi tersebut.

"Saya memperbolehkan kepada seluruh pegawai yang ada di pemkab pada jam istirahat atau saat pulang kerja mampir ke pasar relokasi. Ada sekitar 3000an pegawai, jumlah yang cukup besar untuk membantu pedagang," ucapnya.

Terkait dengan permohonan sejumlah pedagang yang meminta agar mendapat ukuran kios yang lebih besar saat revitalisasi pasar telah rampung, Bupati Tamba telah bertemu dengan Gubernur Bali serta unsur Kementerian PUPR dengan kesepakatan untuk kembali melaksanakan review agar permintaan para pedagang dapat difasilitasi.

Dalam pertemuan dengan Gubernur Bali yang juga dihadiri pihak Kementerian PU, telah menyepakati untuk memperluas ukuran standar yang sudah ada di perencanaan.  

"Meski secara aturan, ukuran ditetapkan memang 2 x 3 meter. Tapi kita pilih opsi memperluas menjadi kios maupun los 3 x 4 meter. Ukuran ini sudah sesuai dengan harapan pedagang yang berusaha kita akomodir. Caranya nanti setelah ada pemenang tender akan melakukan review," jelasnya.

Di sisi lain, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin situasi tetap tertib dan kondusif selama proses relokasi dan pembongkaran dilakukan.

"Untuk pengamanan kita sudah berkordinasi dengan Pemda kemudian juga dari para paguyuban, nantinya seperti harapan pak Bupati relokasinya dapat berjalan dengan  tertib. Sehingga relokasi ini berjalan sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan. Karena proses pembongkaran tentu itu membutuhkan waktu, kita amankan. Dan harapan kita betul-betul relokasi dengan cara soft dan kondusif," ujarnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami