Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali melakukan refocusing anggaran untuk mengangani krisis selama pandemi Covid-19. Hal ini dalam upaya mengantisipasi kekurangan anggaran untuk penanganan covid-19. 

Sejumlah anggaran yang dipotong seperti anggaran rencana penataan Gedung Mall Pelayanan Publik. Refocusing ranggaran untuk kelanjutan gedung mall pelayanan publik yang mencapai miliaran rupiah tersebut dinilai perlu dilakukan karena ada yang lebih prioritas yaitu penanganan Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (5/8/2021) mengatakan  pihaknya bersyukur telah melakukan refocusing sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Di mall pelayanan publik butuh perangkat dan fasilitas lainnya. Jadi dana untuk itu kita amankan dulu. Kita tidak tahu jika ada kondisi darurat. Insfrastruktur kita  pakai dana pusat. APBD kita simpan dulu untuk fokus ke penanganan Covid-19," jelasnya.

Pihaknya juga akan terus menyisir anggaran sehingga bisa disimpan ketika situasi darurat. Selain itu kegiatan di bulan Agustus seperti perayaan 17 Agustus hingga kegiatan HUT lainnya pelaksanaannya disederhanakan. 

"Pelaksanaan kegiatan Agustusan kita sederhanakan dengan refocusing acara seremonial. Juga perjalanan dinas," katanya. 

"Khusus untuk proyek kecil kami hanya lewat penunjukan. Tidak ada proyek-proyek besar. Kita antisipasi jangan sampai Covid-19 makin mengganas.

Kondisi ini kita sudah prediksi sejak awal akan ada lonjakan. Kita sudah siap dan dana aman," imbuhnya. 

Diharapkan masyarakat bisa diajak kerjasama dalam mengakhiri pandemi ini dengan selalu tetap melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi.