Jegog Jembrana Bangkit, Siap Gelar Festival Gubernur Cup September 2025
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Suara merdu dan menggugah dari alat musik Jegog kembali menggema dari Bali Barat, membangkitkan semangat dan harapan akan kelestarian warisan seni khas Kabupaten Jembrana.
Komitmen kuat ditunjukkan oleh Ketua Koordinator Paguyuban Sekeha Jegog Pering Agung, Putu Bobi Agus Darma, yang kini membentuk Yayasan Jegog Pering Agung sebagai langkah konkret menjaga eksistensi dan regenerasi seni Jegog.
Yayasan ini menaungi sekitar 114 anggota dari berbagai usia, mulai dari pelajar SMP, SMA, hingga seniman dewasa.
Fokus utama yayasan adalah membangun regenerasi seniman Jegog, mengingat saat ini banyak pelaku seni berasal dari generasi senior.
“Kami siap membentuk tim kesenian dan berharap dilibatkan dalam berbagai event yang diselenggarakan Pemprov Bali,” ujar Putu Bobi.
Dalam audiensi bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Kosterpada Senin, 7 April 2025 di Jayasabha, Denpasar, Yayasan Jegog Pering Agung menyampaikan aspirasi mereka untuk menjadikan Jegog bagian dari kalender tahunan pariwisata Bali, seperti Pesta Kesenian Bali (PKB).
Gubernur Koster menyambut positif aspirasi tersebut dan menyatakan komitmen Pemprov Bali dalam memberikan ruang tampil bagi Jegog serta kesenian lokal lainnya seperti Mekepung.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan, serta menjaga nilai-nilai etika dan kearifan lokal dalam pelestarian seni budaya.
Ny. Putri Suastini Koster menambahkan bahwa Jegog memiliki kekhasan tersendiri karena hanya berkembang di daerah asalnya, Kabupaten Jembrana, berbeda dengan gamelan lainnya seperti baleganjur yang tersebar di seluruh Bali.
Ia mengusulkan agar Festival Jegog dijadikan agenda mandiri sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya adiluhung tersebut.
“Festival Jegog jangan hanya menjadi parade, tetapi juga menjadi ruang hidup lagu-lagu lawas dan karya baru yang tetap original,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Yayasan Jegog Pering Agung tengah menyiapkan Festival Jegog Gubernur Cup yang akan digelar September 2025, dengan fokus pada penampilan seniman muda dan anak-anak.
Baca juga:
Komitmen Merawat Toleransi di Jembrana: Silaturahmi Halal Bihalal Perkuat Semangat Menyame Braya
Festival ini diharapkan menjadi momentum awal pelestarian dan inovasi, agar Jegog terus hidup dan berkembang lintas generasi.
Dengan sinergi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat, Jegog berpotensi menjadi tidak hanya warisan budaya, tapi juga ikon pariwisata Bali yang mendunia.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Tim Liputan