search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penemuan Mayat Pria di Pantai Gilimanuk Diduga I Komang Soma Merta yang Tenggelam di Pantai Muara Perancak
Minggu, 6 April 2025, 19:24 WITA Follow
image

Penemuan Mayat Pria di Pantai Gilimanuk Diduga I Komang Soma Merta yang Tenggelam di Pantai Muara Perancak

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Warga sekitar Pantai Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas atau Mr. X pada Sabtu pagi (5/4/2025) sekitar pukul 09.00 Wita. 

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan kini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSU Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, membenarkan penemuan mayat tersebut. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan pihak keluarga, korban diduga kuat adalah I Komang Soma Merta (37), warga Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, yang sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Muara Perancak pada 22 Maret 2025 lalu.

“Dari hasil pemeriksaan, memang ditemukan beberapa ciri yang identik dengan laporan orang hilang sebelumnya.

Di tangan kanan korban ada gelang tridatu berwarna merah, hitam, putih, dan kuning. Di tangan kiri terdapat dua gelang karet berwarna hitam. Pihak keluarga juga mengenali pakaian dalam korban,” jelas AKBP Endang.

Istri korban, Ketut Sumardiasih, mengungkapkan keyakinannya bahwa mayat tersebut adalah suaminya. 

Ia mengenali dengan jelas gelang tridatu yang dipasangkannya sendiri seminggu sebelum sang suami hilang, serta dua gelang karet yang selalu dipakai korban.

Celana dalam berwarna hijau lumut yang ditemukan juga diyakini milik suaminya.

“Saya sangat yakin itu suami saya. Gelang tridatu itu saya sendiri yang pasangkan. Celana dalamnya juga sering saya lihat dan saya cuci,” ungkap Sumardiasih dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di RSU Negara.

Pihak RSU dan tim Inafis Polres Jembrana menyatakan tidak bisa melakukan identifikasi melalui sidik jari karena kondisi jari korban sudah rusak parah. 

Wajah korban juga sudah dalam keadaan hancur sehingga tidak bisa dikenali secara visual.

Meskipun begitu, dengan kecocokan ciri fisik dan barang-barang pribadi yang dikenali oleh pihak keluarga, identitas mayat diyakini adalah I Komang Soma Merta, seorang karyawan swasta asal Jembrana. 

Proses identifikasi lebih lanjut tetap dilakukan guna memastikan secara resmi identitas korban.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Jimmy

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami