search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warisan 3 Generasi, Soto Ayam di Lelateng Ini Habis dalam 4 Jam
Selasa, 5 Juli 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warisan 3 Generasi, Soto Ayam di Lelateng Ini Habis dalam 4 Jam.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Soto ayam kampung legendaris di Lelateng, Negara Jembrana ini merupakan warisan turun temurun yang saat ini sudah menginjak ke-3 generasi. Dari mulai buka jam 09.00 WITA, warung Soto Ayam Kampung H Subir ini habis dalam 4 jam karena selalu diburu pelanggan.

Pemilik Warung Soto H Subir, Mardianah (62), yang akrab dipanggil Bibi Mar mengatakan sejak 5 tahun suaminya Haji Subir meninggal, dirinya dan anak bahu membahu berjualan soto. Resep khas soto ayam kampung didapatkan dari ibu mertua yang awalnya berjualan di depan rumah oleh kakeknya. 

"Jika dihitung sudah 3 generasi melakoni usaha ini. Kira-kira udah lebih dari 50 tahunan hanya berjualan soto," sebut warga Lelateng, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara telah mewarisi resep soto ayam kampung legendaris, belum lama ini. 

Ia mengatakan warung sotonya yang mulai buka dari jam 09.00 WITA, hanya butuh 3-4 jam untuk habis karena selalu ramai pembeli. Bahkan banyak yang rela antre. 

Mardianah juga menyampaikan, pelanggannya sebagian besar mulai dari pegawai hingga pejabat suka menikmati sajian kulinernya yang terkenal dan diburu. 

"Kini mencoba mengajarkan anak laki memasak resep khas soto ayam kampung. Ada 6 anak laki-laki yang meninggal dunia 2 orang, kini yang paling kecil belajar masak sambil kuliah," pungkasnya.

Bibi Mar sudah melakoni usaha ini 30 tahun dengan cita rasa dan resep yang sama tanpa ada mengurangi. Ia mengaku tetap menjual harga seporsi Rp15 ribu meski ada kenaikan harga cabai yang kini menyentuh harga Rp90 ribu dari awalnya Rp50 ribu per kilo. 

"Bawang merah ikut melonjak juga, dulu Rp25 ribu sekarang Rp60 ribu. Harga soto ayam kampung tetap sama. Ayam kampung juga ikut naik, sekarang Rp110 ribu yang sebelumnya hanya Rp60 ribu-Rp70 ribu. Bahkan kini sulit mencari ayamnya," ujarnya. 

"Ayam kampung dalam sekali masak bisa sampai 5 ekor ayam kampung. Itu pun kini agak kesulitan bahan dasar ayam kampung. Meski begitu kami tetap mencarinya karena memang warung Soto Haji Subir banyak konsumen yang tahu khas ayam kampung," tuturnya. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami