search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seminggu Diluncurkan, Program Makanan Bergizi Gratis di Jembrana Tuai Hasil Positif
Selasa, 14 Januari 2025, 09:09 WITA Follow
image

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zambroni memantau program makanan bergizi gratis di Jembrana, mendukung kesehatan dan pendidikan anak sekolah (dok)

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Program pemberian makanan bergizi gratis yang diluncurkan seminggu lalu oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zambroni, bersama Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, kini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

Pemantauan dilakukan di Dapur Sehat Nasional dan sekolah penerima manfaat di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana.

Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran program pemerintah yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Dalam kunjungannya, Mayjen TNI Muhammad Zambroni memberikan apresiasi terhadap program tersebut, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung kesehatan generasi muda.

Menurut Mayjen TNI Muhammad Zambroni, program di Jembrana telah berjalan selama satu minggu dan menunjukkan perkembangan signifikan.

“Pola kerja di dapur semakin efisien. Mereka sudah menemukan cara kerja yang efektif. Kami berharap kualitas pelayanan terus meningkat agar makanan yang diberikan tetap berkualitas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa dapur ini didirikan di atas tanah milik pemerintah dengan titik-titik distribusi yang telah ditentukan oleh Kodim. Meskipun dapur pertama di Bali didirikan di Kodim Karangasem, implementasi di Jembrana berhasil berjalan lebih awal.

Dalam satu minggu pelaksanaan, program ini memberikan dampak nyata bagi siswa di Jembrana. Anak-anak kini dapat menghemat uang jajan dan lebih fokus belajar setelah menerima makanan bergizi gratis. 

“Ketika anak-anak tidak lapar, mereka bisa mengikuti proses belajar secara efektif. Program ini membantu mereka untuk tetap kenyang sehingga fokus belajar menjadi lebih baik,” jelas Pangdam.

Mayjen TNI Muhammad Zambroni juga menyebutkan bahwa program ini tidak hanya mencegah stunting, tetapi juga menguatkan perekonomian daerah. Dengan kualitas yang terus terjaga, manfaat program akan dirasakan oleh masyarakat luas.

Terkait dengan menu makanan, Pangdam memastikan bahwa dapur telah melibatkan ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian siswa. Meski tidak ada susu dalam menu di Jembrana, bahan pengganti telah disiapkan untuk memastikan kecukupan gizi anak-anak. 

“Ahli gizi sudah menghitung kebutuhan gizi harian. Jika ada bahan makanan yang tidak tersedia, maka akan ada bahan pengganti untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” jelasnya.

Program makanan bergizi gratis ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Jembrana. 

Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak di Indonesia.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Tim Liputan

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami