search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hujan Deras dan Angin Kencang di Jembrana Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Kerusakan Rumah
Senin, 10 Februari 2025, 23:11 WITA Follow
image

Hujan Deras dan Angin Kencang di Jembrana Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Kerusakan Rumah

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Jembrana pada 9 Februari 2025 mengakibatkan sejumlah bencana di lima kecamatan. 

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, puluhan pohon tumbang, beberapa rumah mengalami kerusakan atap, serta satu rumah dilaporkan roboh total.

Kepala BPBD Jembrana, Agus Artana, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut menjadi penyebab utama kejadian ini.

"Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik serta kerusakan pada rumah warga.

Tim BPBD telah melakukan penanganan di lokasi terdampak," ujarnya pada Senin (10/02/2025).

Berdasarkan data BPBD Jembrana, berikut dampak bencana yang tercatat:

Baca juga:
Kebakaran Landa TK Cantika Yoga di Jembrana, Kerugian Capai Rp50 Juta

  • 12 kejadian pohon tumbang terjadi di berbagai lokasi.

  • 6 rumah mengalami kerusakan atap, termasuk di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara; Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan; dan Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

  • 1 rumah roboh total milik warga di Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana bersama masyarakat segera melakukan evakuasi dan penanganan darurat di lokasi terdampak.

"Kami telah melakukan asesmen dan monitoring di lapangan. Beberapa kebutuhan mendesak seperti terpal, matras, alat kebersihan, dan selimut telah disalurkan kepada warga terdampak," jelas Agus Artana.

Total estimasi kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp 59 juta. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

BPBD Jembrana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Warga diminta untuk memangkas ranting pohon yang berpotensi tumbang serta memastikan atap rumah dalam kondisi kuat untuk menghadapi angin kencang.

Dengan penanganan cepat dari BPBD Jembrana, diharapkan kondisi di wilayah terdampak dapat segera pulih dan aktivitas masyarakat kembali normal.


 

Editor: Aka Kresia

Reporter: Jimmy

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami