Menjelang bulan puasa dan Hari Raya Nyepi, harga kebutuhan pokok di Jembrana terpantau stabil, meski beberapa komoditas mengalami fluktuasi. 

Bawang putih dan minyak goreng tercatat mengalami kenaikan harga akibat faktor stok dan permintaan pasar.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Umum Negara, Safei, mengungkapkan bahwa sebagian besar harga kebutuhan pokok masih normal.

Namun, bawang putih mengalami kenaikan harga dari Rp34 ribu menjadi Rp37 ribu per kilogram sejak awal Desember 2024. 

“Kenaikan ini disebabkan oleh keterbatasan stok bawang putih impor, meski pasokannya masih tersedia,” jelasnya saat ditemui Selasa (04/02/2025).

Selain itu, minyak goreng juga mengalami kenaikan dari Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu per liter. Peningkatan harga ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan menjelang hari besar keagamaan.

Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Harga bawang merah turun drastis dari Rp35 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram karena panen raya di Jawa. 

Hal serupa terjadi pada cabai yang harganya turun dari Rp100 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram akibat musim hujan yang meningkatkan pasokan.

Sementara itu, harga beras medium tetap stabil di angka Rp14 ribu per kilogram, dan telur ayam masih berkisar Rp1.800 per butir.

Safei memperkirakan harga sembako akan kembali naik menjelang bulan puasa, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. “Biasanya kalau sudah dekat puasa, harga-harga mulai naik. 

Jadi, mungkin dalam beberapa minggu ke depan kita akan lihat perubahan lagi,” pungkasnya.