Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih pada 6 Februari 2025, Rumah Jabatan Bupati (RJB) mulai dibersihkan dan direnovasi. 

Langkah ini dilakukan guna memastikan fasilitas rumah jabatan siap digunakan setelah pelantikan.

Ketua DPRD Jembrana, Sri Sutharmi, bersama Ketua Komisi I dan II DPRD Jembrana, turun langsung meninjau proses pembersihan dan renovasi RJB.

Pihaknya ingin memastikan tidak ada aset yang hilang serta mengecek kesiapan fasilitas rumah jabatan tersebut.

Renovasi RJB yang diawali dengan proses pembersihan telah dianggarkan dalam APBD sebesar Rp 300 juta. Saat ini, pekerjaan tersebut tengah berlangsung dan dipastikan selesai sebelum pelantikan. 

Sri Sutharmi menegaskan bahwa rumah jabatan sudah bisa digunakan oleh Bupati terpilih saat pelantikan pekan depan.

"Kami mengecek langsung ke RJB untuk memantau jalannya pembersihan dan renovasi. Selain itu, juga memastikan tidak ada aset yang hilang," ujar Sri Sutharmi pada Kamis (30/01/2025).

Selain pembersihan di dalam RJB, ia juga meninjau kondisi lahan sekitar guna memastikan tidak ada aset yang rusak. 

Berdasarkan pengecekan ke bagian umum Sekretariat Daerah (Setda) Jembrana, sejak tahun 2022 tidak ada pengadaan pohon atau tanaman baru di area rumah jabatan tersebut.

Proses pembersihan RJB dilakukan setelah rumah jabatan dikosongkan dan mendapat persetujuan dari Sekda Jembrana. 

Aset rumah dinas seperti perabotan dan peralatan rumah tangga telah diamankan di gudang untuk mencegah kehilangan atau kerusakan.

Sri Sutharmi juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati dan Sekda Jembrana terkait seluruh proses ini. 

Barang-barang pribadi yang sebelumnya ada di RJB telah diambil setelah masa cuti kepemimpinan sebelumnya berakhir.

Saat ini, rumah jabatan dalam kondisi kosong dan siap digunakan oleh kepala daerah yang baru.

Dengan renovasi dan persiapan ini, diharapkan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih dapat segera bekerja optimal setelah pelantikan pada 6 Februari mendatang.