Angin Puting Beliung Terjang Desa Medewi, Puluhan Rumah Rusak
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Warga Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, dikejutkan oleh terjangan angin puting beliung yang melanda pemukiman mereka pada Senin (20/1/2025) sore sekitar pukul 17.00 WITA.
Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah di Banjar Loloan dan Banjar Persinggahan Kangin, dengan total 22 kepala keluarga (KK) terdampak.
Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan kerusakan bervariasi pada rumah warga, terutama di bagian atap.
Baca juga:
Kecelakaan Maut di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Pengendara Motor Tewas
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana 10 rumah mengalami kerusakan ringan dan 12 rumah mengalami kerusakan sedang.
Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat bencana tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan dan asesmen di lokasi kejadian,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Selas, pada Selasa (21/1/2025).
Baca juga:
Bali Targetkan 60 Usaha Pariwisata Bersertifikat SI-KENCANA
Tim Reaksi Cepat BPBD Jembrana bersama perangkat desa setempat telah diterjunkan ke lokasi untuk memberikan penanganan darurat.
“Kita sudah melakukan evakuasi warga terdampak, melakukan perbaikan sementara rumah yang rusak dan melakukan pendataan kerugian materiil,” terangnya.
BPBD Jembrana juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca juga:
Kasus DBD Turun, di Jembrana Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Peristiwa ini, katanya menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko:
Rutin memeriksa dan memperbaiki kondisi rumah, terutama bagian atap.
Mengikuti informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menyiapkan perlengkapan darurat seperti lampu senter, obat-obatan, dan bahan makanan.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Jimmy