search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diserbu Pembeli Stand Kuliner Jaje Kuno Loloan di Pameran HUT Kota Negara
Selasa, 10 September 2024, 21:00 WITA Follow
image

Diserbu Pembeli Stand Kuliner Jaje Kuno Loloan di Pameran HUT Kota Negara

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Kudapan stand kuliner jaje kuno Loloan diserbu pecinta jajanan kampung.  Beragam kudapan jaje jande merias, jaje apon-apon, jaje pasung, jaje kopyor, jaje Lida, dan jaje kole. Harga dari Rp.2.000 hingga Rp.20.000, tentu menghipnotis bernostalgia menikmatinya. 

Dibukanya pameran HUT Kota Negara ke 129 tahun sekaligus dibukanya Pasar Umum Negara, Selasa (10/09/2024). Yang diselenggarakan dari 10 September hingga 14 September 2024. 

Ketua Kosan (Komunitas Seni Ambenan) Irwan Hidayat mengatakan, untuk stand kuliner jaje kuno Loloan di buka sore dari jam 17.00 sampai 22.00 WITA. Untuk semua kudapan sejumlah 1.000 pcs. Semua olahan tanpa pemanis buatan dan warna digunakan adalah bahan alami. Aneka jaje ini kampung antara Loloan Timur dan Loloan Barat. 

"Ada pula stand yang memamerkan produk kain tenun Loloan dan nantinya ada juga nasi cengkaruk yang tentu nikmat disajikan pagi hari. Dengan khas ikan pindang sambel tomat yang memang sangat nikmat," katanya. 

Irwan yang juga pecinta seni dan musik sampaikan, tujuan adanya pasar yang dibuka nanti bagi masyarakat Loloan tentunya nanti dipermudah dalam urusan tempat dan juga birokrasi tak dipersulit. Apalagi aneka jaje kampung selain enak, murah dan rasanya juga enak. 

"Sebagai masyarakat dan Komunitas Seni Ambenan tentu mengharapkan stand jaje dan kuliner serta usaha UMKM yang berjumlah 106 peserta, benar-benar bisa membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Jembrana. Dan juga bidang kesenian serta budaya mendapatkan ruang untuk tampil disetiap event kegiatan," ungkapnya. 

Nia Salah satu warga yang ikut berdesak-desakan memilih jaje kuno menjelaskan, emang paling sering beli jaje. Seperti jaje janda merias same jaje kopyor. Selain rasenye gurih, nikmat tentu yang paling di buru murah meriah. 

"Untuk stand kuliner dan stand pameran lainnya cukup bagus. Hanya saja kurang lengkap untuk jenis pakaian khas tenun dan kerajinan serta lukisan. Sebenernye banyak lho karya-karya anak-anak Negaroa," ujarnya dengan logat Melayu Bali Kampung Loloan. 

 

Editor: Edy

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami