search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Pergung Mendoyo Meninggal Digigit Anjing Rabies
Jumat, 13 Mei 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warga Pergung Mendoyo Meninggal Digigit Anjing Rabies.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Kasus gigitan anjing di Kabupaten Jembrana kini meningkat. Jumlah kasus gigitan Hewan Penyebar Rabies (HPR) rata-rata mencapai 50 gigitan per hari. 

Sehingga kondisi tersebut kasus gigitan anjing yang positif rabies bisa meluas.Dari informasi terbaru, korban yang memiliki riwayat tergigit anjing meninggal dunia. Kasus tersebut terjadi di Desa Pergung Kecamatan Mendoyo. 

Diketahui korban tergigit anjingnya sendiri sekitar 4 bulan yang lalu. Usai mengginggit anjing tersebut kemudian mati.

Pascakejadian tersebut Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Viteriner melaksanakan pencegahan penyebaran rabies dengan menggelar vaksinasi hewan peliharaan seperti anjing maupun kucing milik warga desa setempat secara door to door.  

“Kita melakukan langkah awal pengendalian penyebaran rabies berupa vaksinasi rabies yang kebetulan hari ini jadwal vaksinasi di Desa Pergung.

Sehingga semua tim vaksinasi kita arahkan untuk melaksanakan vaksinasi rabies," jelas Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Kesmavet IGN Ray Mulyawan.

Diharapkan dengan pelaksanaa vaksinasi rabies ini kasus rabies tidak meluas. Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif melaporkan secara mandiri jika tergigit anjing dan segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami