search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Galungan, Sampah di Jembrana Menumpuk, Ini Upaya DLH
Jumat, 10 Juni 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Usai Galungan, Sampah di Jembrana Menumpuk, Ini Upaya DLH.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jembrana mencatat volume sampah usai Hari Raya Galungan meningkat dibanding hari biasa, bahkan mencapai 100 persen. 

Jika dibandingkan dengan hari normal petugas kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Jembrana mengangkut hanya 2 kontainer per hari di tiap tempat pebuangan sampah sementara (TPS).

Dari pengamatan di lapangan, kondisi tempat kontainer penampungan sampah sementara sejumlah lokasi di kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana Jumat (10/06/2022) tampak sampah meluber meskipun sudah ada 2 kontainer yang tersedia di lokasi tersebut. 

Tidak seperti hari normal, volume sampah masyarakat di sejumlah TPS dipenuhi sampah bekas sesajen pasca hari raya Galungan. Untuk mengantisipasi meningkatkan volume sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana kini menambah 2 hingga 3 rate pengangkutan sampah di tiap-tiap penampungan sampah yang tersebar di tiap kecamatan.

“Pasca hari raya Galungan memang terjadi peningkatan volume sampah di tiap titik lokasi penampungan sementara, hal tersebut kita sudah melakukan skenario pengangkutan sampah yang awal nya 1 rate sehari, kini menjadi sampai 3 rate pengangkutan,” jelas Kadis Lingkungan Hidup Dewa Gede Ary Candra Jumat (10/06/2022).

Pasca Galungan diperkirakan volume sampah meningkat rata rata per hari mencapai 70 hingga 80 ton per hari, jika dibandingkan dengan hari biasa volume sampah rata rata hanya 50 ton per hari.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami