search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Program STOP di Jembrana Kurangi Timbulan Sampah Plastik 34 Persen
Kamis, 9 Maret 2023, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Program STOP di Jembrana Kurangi Timbulan Sampah Plastik 34 Persen.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Program STOP yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan PT Systemiq Indonesia Lestari melalui bantuan dari Alliance to End Plastic Waste (AEPW) sejak tahun 2020, telah berhasil mengurangi timbulan sampah plastik ke TPA Peh mencapai 34 persen. 

Evaluasi Perencanaan dan Rencana Kerja Program Jembrana KEDAS yang melibatkan Pemerintah Daerah, Perbekel/Lurah, Bendesa Adat, Pokja, dan Kader persampahan desa/kelurahan diadakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno pada hari Rabu, 8 Maret 2023, menjelang berakhirnya kerjasama tersebut pada bulan Juni 2023 mendatang.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, yang membuka kegiatan tersebut meminta agar program Jembrana KEDAS tetap berjalan dan mendapat dukungan penuh dari AEPW. Ia meminta seluruh Perbekel/Lurah serta Bendesa Adat agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah tersebut, mengingat agar Jembrana tetap mendapat bantuan dari AEPW, harus memenuhi target partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah.

Dalam kaitannya dengan program Jembrana KEDAS, Senior Officer Program STOP, Yayat Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan Evaluasi Perencanaan dan Rencana Kerja Program Jembrana KEDAS dilaksanakan selama dua hari untuk menyusun langkah yang akan diambil untuk memenuhi target partisipasi masyarakat dalam program Jembrana KEDAS. 

Berdasarkan laporan terakhir, jumlah peserta program Jembrana KEDAS telah mencapai lebih dari 10.000 rumah tangga. Selain itu, tingkat kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya melaksanakan pembayaran telah mencapai 81% dan juga sampah yang dikelola mencapai 2.800 ton sehingga tidak sampai dibuang ke TPA.

Bupati Tamba menegaskan bahwa jika dipenuhinya target partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah, selain mengatasi timbulan sampah sehari-hari, Jembrana akan kembali mendapat bantuan untuk mengatasi timbunan sampah di TPA Peh yang telah menggunung. 

Target kenaikan partisipasi masyarakat hampir 90% dalam mengelola sampah dan membayar iuran sampah harus tercapai dalam waktu dua bulan ini. Jika target tercapai, maka tim dari Alliance akan melakukan observasi kembali dan memberikan bantuan berupa mesin untuk menghabiskan sampah existing yang ada di TPA Peh yang saat ini sudah mencapai 75.000 ton dan menjadi gunung sampah.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami