search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Meski Ditolak Pedagang, Bupati Tamba Tegaskan Tetap Revitalisasi Pasar Umum Negara
Sabtu, 24 Juni 2023, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Meski Ditolak Pedagang, Bupati Tamba Tegaskan Tetap Revitalisasi Pasar Umum Negara.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Umum Negara tetap akan dilanjutkan sesuai rencana meski medapat penolakan pedagang.

Hal ini terungkap ketika pertemuan antara pedagang dan Bupati Tamba ditemui di Rumah Jabatan Bupati pada Jumat (23/6/2023) malam.

Sebelumnya, ratusan pedagang di Pasar Umum Negara menolak rencana revitalisasi pasar yang diajukan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. 

Para pedagang menganggap proyek tersebut tidak sesuai dengan keinginan mereka. Pada Kamis (22/6/2023) pagi, para pedagang beserta pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Umum Negara mendatangi Kantor DPRD Jembrana untuk menyampaikan penolakan terhadap proyek tersebut, yang sepenuhnya didanai oleh APBN melalui Kementerian PU.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023 ini, sebanyak 20 Kabupaten/Kota di Indonesia menerima bantuan revitalisasi pasar dari Pemerintah Pusat, termasuk Kabupaten Jembrana.

"Saya sama sekali tidak memikirkan citra saya sebagai Bupati. Prioritas saya saat ini adalah kesejahteraan masyarakat Jembrana," ujar Tamba.

Tamba juga menambahkan bahwa saat ini kabupaten/kota lain di Bali sedang bergerak cepat. Meskipun harus berhutang, mereka berani membangun pasar tradisional modern demi kesejahteraan masyarakat. 

Tamba berharap Kabupaten Jembrana juga dapat maju dan sejajar dengan kabupaten lainnya. Revitalisasi Pasar Umum Negara diharapkan dapat menciptakan lingkungan dan ekosistem pasar yang lebih baik, untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana.

Tahapan persiapan pelaksanaan revitalisasi Pasar Umum Negara dikatakan oleh Tamba sudah berjalan. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan tempat relokasi sementara bagi pedagang agar dapat berjualan selama proses revitalisasi pasar. 

Dua lokasi relokasi sudah ditentukan, yaitu di Pasar Tradisional Ijogading dan area parkir belakang Pemerintah Kabupaten Jembrana. Selain itu, pihaknya juga akan membebaskan pedagang dari segala bentuk retribusi harian, air, dan listrik selama proses revitalisasi Pasar Umum Negara.

"Pasar Ijogading akan mulai digunakan pada tanggal 1 Juli. Pedagang yang mendapatkan lokasi di sana dan sudah siap untuk pindah, silakan digunakan," jelas Tamba.

Sementara itu, untuk area parkir belakang Pemerintah Kabupaten Jembrana, Tamba menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan penataan dan penambahan fasilitas guna meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Tempat berjualan sementara di area tersebut akan dapat digunakan mulai tanggal 16 Juli 2023. Sesuai dengan pemberitahuan dari Dinas terkait, mulai tanggal 21 Juli 2023, tidak akan ada  lagi aktivitas jual beli di Pasar Umum Negara.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta menambahkan saat ini kegiatan revitalisasi Pasar Umum Negara sudah memasuki proses tender di pusat. 

Penetapan pemenang tender diumumkan pada 21 Juli 2023 mendatang. Selanjutnya dilakukan pengecekan lokasi, pembersihan lahan hingga tanggal 1 Agustus 2023. 

“Untuk bangunan mengusung konsep bangunan gedung hijau (green building) mengacu standar pusat dengan koefisien dasar bangunan (KDB) 60 persen. Sekarang sudah proses tender, penawaran sudah masuk, penetapan pemenang 21 juli ini,” pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami