Festival Loloan Jaman Lama, Tradisi Lokal yang Perlu Dilestarikan
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Festival Loloan jaman lama di hari kedua menampilkan tradisi mulai lesung, tempat anak mengaji, budaya male, tradisi perkawinan, sunat, dan dapur tungku serta ragam kuliner tempo dulu.
Generasi muda hingga tua menilai tradisi yang merupakan kearifan lokal ini perlu dipertahankan dan dilestarikan.
Salah satu warga Loloan Timur, Sakroni mengatakan, banyak ragam budaya yang masuk dari luar daerah hingga global. Ia mengharapkan generasi muda lebih bisa menyaring mana yang baik dan bisa diserap dengan bijak. Menurutnya, tradisi tahun baru Islam yang dikemas di Kampung Loloan harus dipertahankan.
"Momen acara ini perlu diadakan sebagai ungkapan kegembiraan dan mengenang masa lampau. Dan harapan sebagai orang tua, anak muda nantinya bisa mengemas dan mengembangkan lebih baik lagi," tuturnya.
Sementara salah satu pengunjung Lisa dari Kelurahan Banjar Tengah mengatakan dirinya datang bersama teman melihat pertama kalinya karena tahun sebelumnya saat pandemi covid-19 ditiadakan.
"Harapannya Festival Loloan selalu dipertahankan. Sebagai generasi muda justru ini bahan pembelajaran. Dan pertahankan wisata, seni dan budaya yang ada di kabupaten Jembrana. Ini bisa sebenarnya dikembangkan di desa dengan proyek desa wisata," katanya.
Ia mengusulkan event budaya ini bisa berkolaborasi dengan gaya kekinian anak muda yang tidak mengurangi esensinya dan untuk mengarahkan mereka untuk lebih kreatif.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy