Awalnya Tukang Komputer Kini jadi Bandesa Adat Dauhwaru
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Bandesa Adat Dauhwaru I Nengah Rinata (60) asal Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, tergolong unik dan berbeda.
Tokoh adat di desa/kelurahan yang hingga saat ini sudah menjabat 2 periode menjadi sosok pengayom bagi masyarakat.
Meski masih menjabat sebagai Bandesa Adat, Rinata tidak berhenti belajar dan saat ini mengambil kuliah mengambil Jurusan Hukum di UNHI (Universitas Hindu Indonesia) di Denpasar. Saat ini, Rinata masih duduk semester 2 dengan mendapat beasiswa dari Provinsi.
Dulunya, kata Rinata, sebelum menjadi Bandesa Adat pernah menjadi tukang komputer yang teknologinya masih jadul.
Berkat bakat alaminya, hanya dengan hobi membaca buku, ia mengaku bisa belajar dengan cepat.
"Jangan lelah itu mengejar ilmu, karena dengan berilmu tentu bisa bermanfaat bagi orang lain," ungkapnya.
Di sela-sela kesibukannya, Rinata juga membuat konten di YouTube dengan akun I Nengah Rinata yang jumlah subscribe-nya mencapai 1.005 pengikut.
Penghobi musik yang bisa bermain keyboard, gitar, dan biola ini juga menyukai musim tembang Bali dan Jawa. Bahkan, ia yang pertama kali membuat studio musik Dewata Jembrana tahun 2002.
"Saat itu bisa dihitung musisi di Jembrana," jelasnya.
Sebagai Bandesa Adat ia mengingatkan agar umat lebih memperdalam agama Hindu.
"Jangan sampai kita sebagai umat mudah terpancing terutama adanya aliran-aliran baru yang belum tentu kebenarannya," tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy