search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
70 Rumah Warga Pesisir Pantai Pebuahan Rusak Akibat Abrasi
Senin, 4 Juli 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/70 Rumah Warga Pesisir Pantai Pebuahan Rusak Akibat Abrasi.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Sebanyak 70 unit rumah warga pesisir rusak akibat abrasi di Pantai Pebuahan. Warga pun saat ini harus mengungsi ke tempat sanak saudara atau ke tempat yang lebih aman untuk menghindari korban jiwa.

Menurut keterangan salah satu warga Haryanto, kerusakan terparah terjadi dari awal tahun 2022, puluhan rumah pemukiman milik warga yang berdiri di sisi selatan jalan roboh akibat pondasinya tergerus ombak yang terjadi sejak sepekan terakhir. 

“Selain merobohkan rumah warga sekitar, jalan penghubung di pebuahan ini beberapa meter jebol dan tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.

Haryanto menambahkan, sepanjang kurang lebih 2,6 kilometer bibir Pantai Pebuahan rusak parah, akibat abrasi dari tahun 2013 hingga saat ini, bibir pantai yang sudah tergerus kurang lebih 150 meter.

Kondisi pesisir Pantai yang ada di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Akibat abrasi akses jalan desa di Pebuahan rusak berat.

Dari pantauan terkini, kondisi pesisir pantai Dusun Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Senin (04/07/2022) tampak di sepanjang bibir pantai porak poranda akibat terjangan ombak yang telah terjadi sejak tahun 2013 silam. 
 

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami