search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1 Distributor Ditemukan 67 Liter Stok Minyak Goreng
Jumat, 11 Maret 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/1 Distributor Ditemukan 67 Liter Stok Minyak Goreng.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Kelangkaan minyak goreng dalam kemasan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir dikeluhkan oleh banyak masyarakat. Dengan banyaknya keluhan tersebut, Satuan Tugas (satgas) Pangan Kabupaten Jembrana melakukan inspeksi mendadak ke dua distributor minyak goreng Jumat (11/03/2022).

Sidak ini fokus pada dua gudang distributor besar yang selama ini menjadi distributor kebutuhan pangan, termasuk minyak goreng di wilayah Jembrana. Sudah tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat mengenai kelangkaan minyak goreng.

Satgas pangan yang terlibat Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana dan Unit IV Satreskrim Polres Jembrana yang menangani pangan, mengecek ketersediaan stok minyak goreng yang kini langka di pasaran. 

Saat di distributor bertempat di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara satgas pangan melihat stok minyak goreng sudah kosong. Kemudian di gudang distributor di Desa Kaliakah, di sebelah selatan Terminal Baru, petugas mendapati ribuan kardus minyak goreng dengan total puluhan ribu liter minyak goreng.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan minyak gorek di pasaran.

“Kami sengaja mengecek stok minyak goreng di tingkat distributor. Hasilnya ada satu distributor memilik stok minyak goreng dalam kemasan yang siap di edarkan ke pasaran. Dengan demikian semoga ketersediaan minyak goreng tercukupi,” jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M.Reza Pranata menegaskan, dengan kelangkaan minyak goreng ini pihaknya akan menindak tegas oknum yang sengaja menimbun, menjual minyak goreng dengan harga tinggi.

“Kepada semua distributor maupun pedagang yang sengaja menimbun dan menjual minyak goreng bersubsidi dengan harga melebihi angka yang ditetapkan pihaknya  tidak segan-segan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya. 

Dari hasil sidak tersebut, terdapat ada stok minyak goreng sebanyak 67 ribu liter lebih. Jika jumlah tersebut bisa didstribusikan secara merata makan akan mengurangi kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami