Program pemberian bantuan beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar berprestasi asal Jembrana, menarik banyak minat. Sehingga setiap pendaftaran jumlah pendaftar selalu melebihi kuota. Karena itu, jumlah kuota setiap tahun dan nilainya juga akan ditambah lagi. 

Pada tahun anggaran 2025 mendatang, beasiswa yang akan diberikan setiap semester bukan lagi Rp.3 juta setiap semester, tetapi Rp 5 juta setiap semester. Selain beasiswa, mahasiswa asal Jembrana akan disediakan tempat tinggal seperti asrama. ”Sudah saatnya beasiswa ditingkatkan lagi nilainya, ditambah juga asrama khusus mahasiswa asal Jembrana,” ujar Bupati Jembrana yang cuti I Nengah Tamba.

https://geo.dailymotion.com/player.html?video=x94w2tc

Menurutnya, selama tiga tahun memimpin Jembrana sudah menambah kuota setiap tahun. Tahun 2024 ini, kuota beasiswa untuk 1824 mahasiswa dengan pemberian dua tahap, termasuk mahasiswa kurang mampu yang orang tuanya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang masuk dalam prioritas. Pemberian beasiswa setiap semester Rp.3 juta untuk mahasiswa yang memenuhi syarat.

Meningkatnya kebutuhan mahasiswa, pada tahun 2025 mendatang sudah meningkatkan jumlah kuota dan nilai beasiswa setiap semester, sebanyak Rp.5 juta setiap semester. ”Pada saat pemberian beasiswa, banyak yang menyampaikan agar nilainya ditingkatkan menyesuaikan kebutuhan mahasiswa. Kami juga memperlihatkan kemampuan keuangan daerah, kami yakin mampu menambah sesuai permintaan mahasiswa,” jelasnya.

Selain beasiswa dalam bentuk uang tunai yang diberikan setiap semester, Tamba sudah merancang bantuan tempat tinggal seperti asrama khusus mahasiswa asal Jembrana. Beasiswa plus yang akan diterapkan pada tahun 2025 mendatang, berdasarkan kebutuhan mendasar mahasiswa di tempat kuliah.

Karena menurutnya, tambahan menyediakan tempat tinggal khusus mahasiswa Jembrana banyak manfaatnya. Selain untuk tempat tinggal dan belajar yang layak, tempat tinggal seperti asrama mahasiswa ini sangat dibutuhkan, terutama mahasiswa baru yang belum memiliki tempat tinggal tetap, terutama dari keluarga tidak mampu.

Asrama mahasiswa ini juga sekaligus sebagai wadah mahasiswa Jembrana berorganisasi dan berdiskusi. Asrama mahasiswa ini Isa juga untuk mempererat persaudaraan antar mahasiswa asal Jembrana. ”Asrama ini untuk semua mahasiswa, terutama dari kalangan tidak mampu," katanya.

Bantuan asrama mahasiswa ini, juga merupakan permintaan dari para mahasiswa. Selian itu, berangkat dari pengalaman pribadi Tamba. Dimana, pada saat awal merantau menempuh pendidikan SMA 1 Singaraja, karena tidak memiliki biaya sempat tinggal di emperan toko dan menumpang di rumah temannya.

Pada tahap awal program ini tahun 2025 mendatang, sementara akan menyediakan di dua tempat. Diantaranya untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan Denpasar dan Buleleng. Karena di dua tempat ini mahasiswa asal Jembrana banyak menempuh pendidikan.