search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Rumah Tangga di Cupel Negara Tewas Bakar Diri
Selasa, 27 Agustus 2024, 08:48 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Ibu Rumah Tangga di Cupel Negara Tewas Bakar Diri.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Seorang ibu rumah tangga berinisal UM (31) ditemukan tewas di dalam dapurnya yang berlokasi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 13.30 WITA.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini diduga kuat merupakan tindakan bunuh diri dengan cara membakar diri.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Lovina Kasih Dzakira (15), seorang pelajar SMKN 4 Negara yang juga merupakan keponakan korban. Lovina mendengar adik korban, Hazbi, memberitahukan nenek mereka, Aminah, bahwa Umni Hasniah telah bunuh diri. 

Karena ketakutan, Aminah segera meminta Lovina untuk memeriksa keadaan. Setibanya di rumah korban, Lovina melihat api sudah berkobar di dalam dapur dan segera memberitahu tantenya, Munsifa. Tak lama kemudian, ibu korban, Nur Aini, serta saksi lainnya, Ali Mujani, tiba di tempat kejadian.

Menurut keterangan Ali Mujani, ia menemukan pintu dapur dalam keadaan terbuka dan melihat api yang membakar tubuh korban sudah mulai padam. Ali kemudian mengambil air untuk memadamkan sisa api di atap dapur guna mencegah kebakaran lebih lanjut. Namun, ia tidak berani masuk ke dalam dapur dan hanya bisa menyiramkan air dari luar.

Berdasarkan informasi dari Kelian Banjar Munduk Asen Utkubi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13 30 WITA.

"Adiknya yang pertama melihat kemudian berteriak minta tolong ke tetangga," jelasnya. 

Korban sebelumnya pernah mencoba membakar rumahnya sendiri sekitar satu tahun yang lalu. Karena insiden tersebut, korban dibawa ke rumah suaminya di Desa Pengambengan. Selama tinggal di sana, korban hamil dan melahirkan, tetapi setelah itu sering kali menunjukkan perilaku ingin bunuh diri, termasuk mencoba meminum cairan pembersih dan berusaha menjual bayinya yang baru lahir.

Setelah kembali ke rumah asalnya di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, korban diketahui sulit diajak berkomunikasi dan sering tampak melamun. Diduga, kondisi kejiwaan korban semakin memburuk hingga akhirnya melakukan tindakan bunuh diri dengan cara yang tragis.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan sisa-sisa tumpukan daun kelapa kering yang terbakar serta korek api gas di sebelah timur rumah. Selain itu, atap dapur di atas tempat korban ditemukan juga mengalami kerusakan, diduga akibat api yang menjalar ke bagian atas. Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami