search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sejumlah Daerah Langka, Ketersediaan LPG 3 Kg di Jembrana Masih Aman
Selasa, 4 Juni 2024, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sejumlah Daerah Langka, Ketersediaan LPG 3 Kg di Jembrana Masih Aman.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Di Jembrana, ketersediaan gas LPG, khususnya kemasan 3 kilogram, tergolong masih aman.

Pihak terkait telah menerapkan sistem distribusi yang menggunakan KT P, di mana setiap pembelian gas disesuaikan dengan kategori KTP mulai dari rumah tangga hingga UMKM.

Nur (50), salah satu warga yang bergerak di bidang UMKM, mengungkapkan bahwa distribusi gas 3 kilogram atau gas melon di Jembrana masih tergolong aman.

Untuk mendapatkan jatah gas, dia harus menyetorkan KTP. 

"Saya maksimal dikasi 6 tabung karena UMKM. Karena saya selalu pakai KTP jadi sesuai kuota," ujarnya.

"Selama ini masih lancar (distribusi) gas di sini," imbuhnya.

Iskandar Alfan, seorang distributor gas di Jembrana, juga menyatakan bahwa distribusi gas dilakukan sesuai dengan sistem yang ada, dengan peruntukan rumah tangga mendapat satu hingga dua tabung, sementara UMKM memperoleh 4 tabung. 

"Pembelian LPG 3 Kilogram kita disini berbasis KTP. Jadi sesuai ketentuan yang ada," jelasnya.

Terkait pasokan dan distribusi gas LPG khususnya kemasan 3 kilogram di Jembrana, Iskandar menegaskan bahwa situasi masih tergolong aman karena sistem berbasis KTP telah diterapkan sejak tahun lalu. 

"Di Jembrana masih aman, karena kita menerapkan sesuai ketentuan dari Pertamina," sebutnya.

"Jadi selama ini belum terjadi kelangkaan di Jembrana. Normal-normal saja," tandasnya.Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, menambahkan bahwa hasil monitoring tim pengawas di lapangan menunjukkan ketersediaan gas LPG 3 Kilogram masih normal di Gumi Makepung. 

"Di Jembrana masih aman, artinya normal. Tidak ada kelangkaan seperti di wilayah lain," kata Agus Adinata saat dikonfirmasi.

Agus Adinata melanjutkan bahwa stabilnya pasokan gas LPG di Jembrana dipengaruhi oleh jumlah penduduk atau konsumen yang tidak banyak bertambah dibandingkan daerah urban seperti Kota Denpasar dan sekitarnya, serta penggunaan gas 3 kilogram rata-rata selama 4-5 hari untuk skala rumah tangga.

"Karena juga konsumen kita tidak bertambah, sehingga dengan pasokan seperti sebelumnya masih stabil," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami