search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
20 Ribu Bibit Kakao Jembrana Diambil dari Puslitkoka Jember
Kamis, 13 Oktober 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/20 Ribu Bibit Kakao Jembrana Diambil dari Puslitkoka Jember.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Untuk meningkatkan produksi dan kualitas bibit kakao, Pemkab Jembrana melakukan kerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember, Jawa Timur. 

Hal ini ditandai penandatangan MOU (Memorandum of Understanding) oleh Bupati I Nengah Tamba bersama Kepala Puslit Kopi & Kakao Indonesia, Dini Astika Sari diaula rapat Puslit Kopi & Kako Indonesia Jember, Rabu (12/10/2022).

Usai penandatangan MOU sendiri, Bupati yang didampingi Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya beserta kepala OPD terkait diajak untuk melihat secara langsung bagaimana ekosistem yang sudah terbentuk dengan baik. Mulai dari pembibitan, pengolahan hingga menjadi produk yang sudah jadi.

Selain itu, melihat langsung bibit yang akan diambil dari Puslitkoka untuk menggenjot produksi kakao di Jembrana. Sebanyak 50 ribu bibit diambil Pemkab Jembrana bersumber dari APBD. Sisanya sebanyak 300 ribu bibit akan diambil dari bantuan Kementerian pertanian.

”Bibit itu akan disalurkan untuk mewujudkan Kabupaten Jembrana sebagai daerah penghasil kakao di dunia. Maka kita bekerjasama dengan Puslitkakao, memperbanyak bibit untuk disalurkan ke Jembrana. Tentunya bibit yang kita ambil, bibit dengan varietas unggul, tahan juga dengan penyakit,” kata Bupati .

Bupati juga mengaku bersyukur kakao Jembrana dilirik buyer buyer dunia dengan datang langsung ke Jembrana. Hanya saja Ia masih melihat kekurangan dari sisi itu. 

“Kita belum punya supply yang optimal. Kalau dari sisi aroma kita sudah juara, kebutuhan akan ekspor terus meningkat. Sehingga dengan kerjasama ini kita harapkan produksi akan makin optimal, tentunya dari bibit yang menghasilkan kakao berkualitas juara,“ ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba menyampaikan kekagumannya terhadap apa yang di lihat di Puslitkoka Indonesia ini. Disamping menjadi pusat penelitian, juga berjalan sebagai wahana agrowisata. Pihaknya ingin hal seperti ini juga diterapkan di Kabupaten Jembrana apalagi kakao Jembrana juga sudah sangat dikenal oleh dunia dan sebagai persiapan menyambut Jembrana Emas 2026.

“Astungkara dari kerjasama ini hasilnya akan baik mendukung Jembrana emas 2026. Menghasilkan produk kakao berkualitas baik. Dari sisi kualitas dan aroma , termasuk kuantitasnya. Kita akan suguhkan cokelat pada tamu tamu yang datang ke Jembrana,” ungkapnya .

Sementara Kepala Puslit Kopi & Kakao Indonesia, Dini Astika Sari atas kerjasama dengan Pemkab Jembrana ini merupakan suatu kehormatan bisa terus bersinergi. 

“Bagi kami kerjasama ini merupakan sinergi yang luar biasa. Komitmen bersama membangun petani petani mandiri di Kakao,“ tandasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami