search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11 Siswa Ikuti Kemah Konservasi Alam di Ambenan Ijo Gading
Senin, 5 September 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/11 Siswa Ikuti Kemah Konservasi Alam di Ambenan Ijo Gading.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Sebanyak 11 siswa SMP dan SMA se-kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana mengikuti kemah konservasi di Ambenan Ijo Gading

Selain mengenal alam, tujuan kegiatan ini juga melestarikan tentang penting sumber daya alam itu sendiri. Edukasi ini penting bagi anak-anak karena mengajarkan mereka tentang pelestarian alam di lokasi Ambenan Ijo Gading, Kelurahan Loloan Timur. 

Siswa yang terlibat total berjumlah 70 orang beserta panitia yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ketua Penyelenggara Kegiatan Galih Firmansyah mengatakan, hal ini merupakan edukasi bagi anak-anak agar bisa memperluas wawasan lingkungan alam terutama di Sungai Ijo Gading. 

"Diharapkan ada hasil observasi bagi anak-anak agar memahami situasi kondisi alam. Mereka terbagi 6 kelompok yang tergabung dalam berbagi regu ada yang SMP dan SMA sehingga mereka bisa mendidik adik-adiknya," ungkapnya.

Ikan Umniyah (16) siswi MAN 3 Jembrana sebagai salah satu peserta mengaku akhirnya paham terkait sampah dan dapat memilah sampah yang benar sehingga tidak sembarangan dalam membakar sampah baik itu organik dan anorganik, yang justru bisa menyebabkan pencemaran udara dan merusak lingkungan. Bahkan bisa berdampak rusaknya biota sungai dan laut. 

Para peserta juga ikut menelusuri Sungai Ijo Gading dan memungut sampah di beberapa titik pinggiran Sungai lintasan Lelatang, pinggiran sampah di wilayah timur yaitu daerah Budeng, serta pinggiran di seputaran daerah wilayah sungai di Kombading. Adapun jarak yang ditempuh peserta dari Sungai Ijo Gading menuju Perancak sepanjang 6 km. Ujungnya ternyata sampah berakhir menuju ke laut di antara pertemuan sungai ke laut. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami