search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu-ibu Didorong Kreatif Olah Bahan Sisa Makan Jadi Panganan
Jumat, 29 Juli 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ibu-ibu Didorong Kreatif Olah Bahan Sisa Makan Jadi Panganan.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Pemerintah Kabupaten Jembrana mendorong keluarga benar-benar aktif bergerak dalam ekonomi produktif, mensosialisasikan pengelolaan keuangan keluarga, meningkatkan ketahanan dan kemandirian keluarga sehingga terwujud keluarga bahagia dan sejahtera.

Maka itu, Kabid K3PP Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Kabupaten Jembrana Ni Putu Kurniasih merealisasikannya melalui pelatihan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

Selain itu, pihaknya juga melatih para ibu-ibu kelompok UPPKA untuk kreatif dan memanfaatkan waktu luang untuk menambah pendapatan keluarga, sehingga semua bahan sisa bisa bermanfaat terutama seperti kulit pisang. Kurniasih menjelaskan, dirinya dulu juga pernah mengedukasi dan mempraktikkan ampas tahu menjadi keripik. 

"Kini dengan olahan membuat kerupuk kulit pisang, selain kandungan Karbohidrat yang terkandung pada kulit pisang ada juga protein, mineral dan kalsium yang bagus untuk kesehatan. Dengan pelatihan Kelompok UPPKA ini, maka diharapkan akan semakin banyak keluarga Akseptor yang bisa disasar untuk dapat menambah pendapatan keluarganya," pungkasnya.

Inilah yang dilakukan Ninayanti (74), warga Anyar Sari, kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana. Olahan kulit pisang ini merupakan inovasinya yang juga bermanfaat dijadikan kerupuk. Ia mengungkap proses pembuataannya pun cukup sederhana dan sangat mudah.

"Caranya kulit pisang kepok dibersihkan, kemudian tambahkan sedikit tepung terigu, dan tepung tapioka agar lebih kalis dan 1 butir telur ayam. Lalu, rebus dengan menggunakan kapur sirih secukupnya. Tambahkan bumbu masakan yang disukai, lantas dicampur air secukupnya, semua itu lalu diblender hingga halus," ujarnya. 

Selanjutnya, setelah adonan dirasa cukup, kemudian dituangkan dalam loyang atau piring jajan, lalu kukus hingga kurang lebih 20 menit. Setelah waktu 20 menit dikukus, kemudian adonan dipotong-potong sesuai ukuran. Proses terakhir adalah menjemur, jika kondisi cuaca bagus tentu dalam 1 hari pun bisa langsung digoreng. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami