search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria di Tuwed Melaya Ditemukan Tewas Membusuk
Jumat, 13 Mei 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria di Tuwed Melaya Ditemukan Tewas Membusuk

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Warga Banjar Munduk Bayur Desa Tuwed Kecamatan Melaya Jembrana digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang pria di rumah milik korban Jumat (13/05/2022). 

Korban diketahui bernama Akmaludin (42) yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi sekitar jam 09.30 WITA.

Dari keterangan saksi Ahmad Berri, korban sebelum ditemukan meninggal pada Rabu 4 Mei 2022 sekitar jam 10.00 sampai 14.00 wita sempat bertemu dan ngobrol dengan korban di rumah kerabatnya di Banjar Air Kuning Desa Banyubiru. 

Setelah saksi Ahmad Berri tidak mengetahui keberadaan korban. Hingga sampai korban ditemukan sudah meninggal dalam kondisi mengeluarkan bau menyengat.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi Kalsum (70), dimana saat melintas di rumah korban pada jam 09.30 WITA saksi mencium bau tidak sedap. 

Kemudian saksi merasa curiga kemudian memanggil beberapa warga sekitar untuk membuka jendela rumah korban. Setibanya bisa terbuka benar adanya korban sudah dalam kondisi membusuk.

“Kondisi jenazah korban sudah menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap, dalam posisi terlentang di tempat tidur menggunakan celana panjang warna coklat tanpa memakai baju,” jelas Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Reza Pranata.

Atas kejadian tersebut kemudian Tim Inafis Satreskrim Polres Jembrana menggelar olah TKP dengan medis Puskesmas Melaya yang idisaksikan oleh keluarga korban Burhanudin (58).

Korban diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya, karena korban diketahui korban semasa hidupnya menghidap penyakit tekanan darah tinggi dan mengalami stroke ringan. 

Pihak keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan memohon untuk tidak dilakukan autopsi.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami