search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mereka yang Tunda Mudik Nikmati Suasana Pantai Baluk Rening
Jumat, 6 Mei 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mereka yang Tunda Mudik Nikmati Suasana Pantai Baluk Rening.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Suasana sore di Pantai Baluk Rening, Desa Baluk Kecamatan Negara dinikmati banyak wisatawan lokal Jembrana.

Demi menikmati suasana libur Lebaran, wisatawan ini tak harus merogoh kocek yang cukup banyak. Begitupun juga tak harus menyeberang sampai jauh melangkah. 

Justru pilihan objek wisata paling dekat dan terjangkau seperti Pantai Baluk Rening, mereka bisa menikmati pesona panorama laut dan tenggelamnya mentari.

Salah satu pengunjung Pantai Baluk Rening, Musinin (26) asal Banjar Munduk, Desa Pengambengan, sejak 3 tahun lalu belum bisa pulang ke Kalimantan karena dilanda pandemi Covid-19. 

Meski demikian ia tetap bisa menikmati suasana Pantai Baluk Rening bersama keluarga. Selain itu, istrinya bisa bersilaturahmi dengan keluarga di Kalimatan tepatnya di Balikpapan lewat video call. 

"Sebagai karyawan swasta tentu butuh biaya besar untuk pulang. Syukurlah istri menyadari bersama anak satu lebih terhibur dengan deburan ombak dan pasirnya yang masih bersih. Justru hal ini harusnya oleh pemerintah bisa di kelola dengan baik lagi," ungkapnya sambil menikmati makan bakso.

Senada, pengunjung bersama rombongan keluarga terdiri dari istri, anak, mertua dan ibu serta keponakan, Saihul Hadi (32) menikmati suasana Pantai Baluk Rening karena tidak bisa pulang mengantar istri ke Situbondo karena biaya yang masih menipis. 

"Kalau boleh jujur justru pantai dan alam di Kabupaten Jembrana lebih bagus. Hanya saja perlu pembenahan dan keseriusan dalam tata kelola. Melihatnya sudah adem, tak kayak dulu-dulu yang berkesan kumuh," ujar pria yang bekerja jadi sopir taksi online di Denpasar asal Banjar Sabe Desa Airkuning ini.

Hadi sebelumnya dari Denpasar mengajak mertua dan anak dan istri pulang kampung. Ia sangat menikmati alam di Jembrana yang masih alami. Hanya saja, kata dia, perlu pembenahan agar dikelola secara bagus. 

"Saya justru kepingin mengajak tamu langganan tadi onlinenya yang dari Australia ke Jembrana," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami