search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kendaraan Masuk Bali Meningkat, Gilimanuk Diperketat
Jumat, 18 Maret 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kendaraan Masuk Bali Meningkat, Gilimanuk Diperketat.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Menjelang perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB kendaraan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan sejak seminggu terakhir. 

Selain liburan ke Bali pelaku perjalanan menuju Lombok untuk menyaksikan balapan motor kelas dunia MotoGP. 

Pemeriksaan ditingkatkan karena arus kendaraan yang masuk Bali mulai padat. Polsek Kawasan pelabuhan Gilimanuk menerapkan pemeriksaan ketat baik orang, surat dan kendaraan secara ketat Jumat (18/03/2022). Kendaraan yang masuk Bali, sebagian besar selain kendaraan logistik juga kendaraan pribadi dan rombongan motor. 

Seperti yang diungkapkan salah satu penggemar MotoGP asal Jakarta, Dwi Wulandari. Bersama rombongan ia naik motor gede (moge) ke Lombok untuk menyaksikan langsung MotoGP. 

"Nanti akan ke Lombok, masih transit dulu di Denpasar," katanya. 

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha mengatakan, arus lalu lintas kendaraan dan orang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk meningkat drastis.

Peningkatan arus masuk Bali tersebut karena ada beberapa faktor, karena jelang libur akhir pekan dan penghapusan syarat rapid test antigen bagi yang sudah vaksin kedua atau ketiga. 

"Mungkin juga karena ada event internasional di Mandalika Lombok, banyak yang menggunakan jalur darat," jelasnya.

Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk ditingkatkan lagi karena arus masuk Bali yang meningkat dan sebagai upaya antisipasi gangguan Kamtibmas di Bali. 

"Mengenai syarat rapid test antigen bagi yang belum vaksin atau baru vaksin sekali, serta pemeriksaan bukti vaksin kewenangan dari KKP untuk validasi. Kami hanya mengarahkan ke KKP," terangnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami