search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dapur Roboh, Warga Melaya: Kalau Tidak Hujan Baru Bisa Masak
Selasa, 21 Desember 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dapur Roboh, Warga Melaya: Kalau Tidak Hujan Baru Bisa Masak.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Dapur tua milik Wayan Sutarjana (68) warga Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana roboh setelah diterjang hujan disertai angin kencang beberapa hari lalu. 

Korban Wayan Sutarjana Selasa (21/12/2021) menjelaskan, saat ini tanahnya dibangun di lahan sejak tahun 1980 lalu. Karena tidak memiliki biaya, ia tidak mampu membangun rumah dan dapur yang layak karena hanya menjadi buruh serabutan. Kini untuk memasak Sutarjana lakukan secara darurat. 

"Kalau tidak hujan baru bisa memasak. Karena kami masak dengan tungku," jelasnya. 

Dapur tua terbuat dari bedek miliknya roboh diterjang hujan angin beberapa hari lalu. Ditemui di halaman rumahnya, Selasa (21/12/2021). 

 Sutarjana masuk dalam daftar buku merah mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan).  Diketahui, Sutarjana sudah pernah mendapatkan bedah rumah tahun 2018 lalu namun ditempati anaknya. 

Kadis Sosial Jembrana dr Made Dwipayana mengatakan pihaknya sudah menyampaikan informasi terkait dapur warga yang roboh tersebut kepada kabid dan kasi yang menangani. 

"Laporan ini akan disampaikan ke Kabid agara segera ditangani" jelasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami