search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Omzet Pernah Ratusan Juta, Kini Malah Cari Kerja Tambahan
Sabtu, 21 Agustus 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Produk mebel di Jembrana sepi permintaan.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, PEKUTATAN.

Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sektor mebel (furniture) di Kabupaten Jembrana mengalami tekanan baik dari sisi supply maupun demand karena terdampak pandemi Covid-19. 

Untuk itu, pelaku usaha mebel di Jembrana sangat membutuhkan bantuan khususnya talangan modal kerja, mencari pasar baru dan memfasilitasi pameran.

Salah satu pengusaha pengrajin mebel yang ada di Desa Pekutatan, Banjar Dangin Pangkung Pekutatan, Jembrana, Bali, bernama I Made Ardana (48) mengaku sudah lama menggeluti bisnisnya dari tahun 1998 sampai sekarang, pada Jumat (20/08/2021).

Made Ardana menuturkan, bahwa dia tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mengerjakan kerajinan tersebut, dulu sebelum pandemi hasil kerajinannya dikirim sampai ke luar Negeri. Namun sekarang hanya di daerah Jembrana saja. 

Penghasilannya pun semakin menurun dulu dari sebelum pandemi perkiraan omzetnya bisa mencapai ratusan juta per tahun, kini dia harus mencari kerjaan tambahan.

"Sekarang menurun sampai 90%. Saya juga memohon kepada pemerintah agar pandemi segera dituntaskan dan bantuan yang didapat oleh masyarakat diberikan secara adil dan merata," harapnya

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami