Omzet Pernah Ratusan Juta, Kini Malah Cari Kerja Tambahan
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, PEKUTATAN.
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sektor mebel (furniture) di Kabupaten Jembrana mengalami tekanan baik dari sisi supply maupun demand karena terdampak pandemi Covid-19.
Untuk itu, pelaku usaha mebel di Jembrana sangat membutuhkan bantuan khususnya talangan modal kerja, mencari pasar baru dan memfasilitasi pameran.
Salah satu pengusaha pengrajin mebel yang ada di Desa Pekutatan, Banjar Dangin Pangkung Pekutatan, Jembrana, Bali, bernama I Made Ardana (48) mengaku sudah lama menggeluti bisnisnya dari tahun 1998 sampai sekarang, pada Jumat (20/08/2021).
Made Ardana menuturkan, bahwa dia tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mengerjakan kerajinan tersebut, dulu sebelum pandemi hasil kerajinannya dikirim sampai ke luar Negeri. Namun sekarang hanya di daerah Jembrana saja.
Penghasilannya pun semakin menurun dulu dari sebelum pandemi perkiraan omzetnya bisa mencapai ratusan juta per tahun, kini dia harus mencari kerjaan tambahan.
"Sekarang menurun sampai 90%. Saya juga memohon kepada pemerintah agar pandemi segera dituntaskan dan bantuan yang didapat oleh masyarakat diberikan secara adil dan merata," harapnya
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy