Warga Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Jembrana dikagetkan dengan suara kendaraan pemadam kebakaran yang tiba-tiba datang menuju lokasi Pabrik PT Sarana Tani Pratama. 

Penyebabnya di belakang pabrik di sisi barat tersebut sempat gosong karena percikan api. Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sumber api berawal diketahui dari Wahfiadin (23) tahun asal Muncar dan Muhammad Yasin (27) tahun asal Tegalbadeng Timur sebagai buruh pabrik atau tukang las, Selasa (01/06/2021) siang. 

"Sekitar pukul 14.30 WITA mengetahui awal saat perbaiki atap di gudang museum STP. Saat mengelas di bagian atap dengan menggunakan las listrik. Sehingga api merambat di sisi timur pojok bagian gudang terbakar. Dengan upaya menggunakan Apar (Alat Pemadam Api Ringan) tabung kebakaran berat 5 kg. Hingga tak sempat merembet menjadi kebakaran yang meluas," tutur Wahfiadin.

Sementara Ratna seorang karyawan bagian administrasi langsung menghubungi pemadam kebakaran Jembrana. Berselang 10 menit 4 unit Damkar Kabupaten Jembrana menuju lokasi lokasi. Api berhasil dijinakaan dengan Apar yang digunakan oleh salah satu karyawan.

Menurut Kabid Linmas Satpol PP Jembrana Pranajaya, sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi, api sudah bisa dipadamkan dengan apar. Petugas pemadam melakukan pemeriksaan jika masih ada api yang menyala. 

"Api sudah padam saat petugas tiba di lokasi, Api disemprot dengan alat pemadam api ringan oleh salah satu karywannya. Namun kita melakukan pengecekan guna memastikan api sudah padam," ucap Pranajaya via WA. 

Gudang meseum itu berlapis plat plastik aluminium yang sedikit mudah terbakar ketika terkena percikan api. Sebanyak 4 unit Damkar Kabupaten Jembrana hanya siaga di lokasi kejadian dengan 1 unit mobil PLN.

Tidak ada korban jiwa dan kerugian materi dalam kebakaran tersebut. Cepat tanggap karyawan dan buruh dapat memadamkan api kisaran pukul 14.55 WITA.