search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diresmikan Bamsoet, Jembrana Luncurkan Layanan Kesehatan JKJ Plus
Minggu, 16 Mei 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sehat, Pemkab Jembrana meluncurkan program JKJ Plus (Jembrana Kembali Jaya Plus) bertempat di Areal parkir Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Minggu (16/5).

Peluncuran Program melalui pengguntingan pita oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba serta wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna. 

Dijelaskan Bupati Tamba program JKJ Plus program di bidang kesehatan dengan tujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sementara nilai plusnya berupa layanan home care, emergency medical service dan aplikasi med care untuk konsultasi kesehatan online.

"Jadi ini tujuannya semata-mata mendekatkan pelayananan. Pemerintah daerah akan menempatkan dokter-dokter di desa-desa yang selama ini jauh dari pelayanan kesehatan. Secara rutin mereka juga ditugasi melayani kesehatan orang-orang suci seperti Sulinggih, Kyai Haji/ tokoh umat muslim, Pendeta dan Biksu di kediaman masing-masing," papar Tamba.

Ditambahkan Bupati Tamba, Pendekatan pelayanan kesehatan juga akan didukung oleh aplikasi mobile (Med Care) berupa konsultasi dengan tenaga medis. Tujuannya untuk memudahkan ibu hamil atau yg sedang mengalami gejala gangguan kesehatan. 

Secara teknis, program JKJ Plus ini dijelaskan Kadis Kesehatan Jembrana Dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata didukung oleh tim  dari puskesmas dengan  10 mobil dan 1 mobil swab RSU Negara. Masing masing tim, kata Parwata, juga lengkap dengan petugasnya. Terdiri atas dokter, paramedis, analis, ahli gizi dan nakes lainnya.

"Ini sesuai dengan visi bupati dan wakil bupati, dalam 100 hari kepemimpinannya mewujudkan program prioritas di bidang kesehatan. Melalui penerapan visi pada poin Jana Kerti, mendekatkan pelayananan, khususnya bagi masyarakat yang belum mandiri untuk memperoleh layanan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Nantinya secara rutin mereka dikunjungi," papar Parwata.

Selanjutnya, sambung Parwata, tim dari masing masing Puskesmas itu tiap bulannya akan dimonitoring melalui pelaporan kegiatan. Demikian pula apa permasalahan dan bagaimana upaya agar secepatnya dicarikan solusi untuk penyempurnaan program  ini.

Dengan diluncurkan JKJ Plus, Ketua MPR Ri Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan apresiasinya kepada Pemkab Jembrana. Menurutnya sudah kewajiban pemerintah memberikan pelayanan baik khususnya disektor kesehatan kepada masyarakat.

"Selamat atas diluncurkannya program ini. Semoga bermanfaat dan memudahkan warga Jembrana dalam mengakses pelayanan kesehatan," kata Bamsoet.

Kepada Bupati Jembrana, Bamsoet juga titip pesan untuk fokus soal penanganan covid-19. Dengan realisasi vaksinasi yang sudah mencapai 2 juta, ia optimistis penyebaran virus bisa ditekan.

"Realisasi vaksinasi Bali cukup tinggi demikian juga di Jembrana. Saya optimis ditambah penerapan prokes secara disiplin, pertengahan tahun Bali sudah siap kembali menerima wisatawan. Baik itu domestik maupun internasional," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami