Terdampak Pandemi Covid-19, Pekerja Kapal Pesiar Bertani Sayur Hidroponik
FOTO: I Gusti Made Arjana menerapkan pertanian sayuran dengan teknik hidroponik di Banjar Tengah, Desa Yeh Kuning, Jembrana
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Setahun masa pandemi Covid-19 berlalu tidak menyurutkan semangat untuk bertahan di tengah perekonomian yang terpuruk bagi I Gusti Made Arjana (42) warga Banjar Tengah Desa Yeh Kuning, Jembrana.
Baca juga:
Begini Nasib Perajin Tikar Pandan di Negara Terdampak Pandemi
Sebagai mantan "Waiter" di kapal pesiar, dirinya mengisi waktu luangnya dengan menanam sayuran organik. Dengan bermodal pengalaman pernah bercocok tanam saat kecil muncul niat untuk menanam sayuran organik.
"Dimasa sulit ini akibat virus corona banyak orang dirumahkan, termasuk saya ini pulang dari berlayar, hanya untuk mengisi waktu, selain itu sayuran merupakan semua orang membutuhkan," ujar I Gusti Made Arjana Kamis (18/02/2021).
Made Arjana menambahkan, disaat sektor pariwisata terpuruk juga perekonomian yang tidak menentu ini, dirinya memiliki ide menanam berbagai jenis sayuran di lahan pribadinya.
"'Dan awalnya saya menanam sayuran di rumah hanya dikonsumsi sendiri, setelah saya coba unggah di media sosial ternyata banyak warganet memesan sejumlah sayuran," imbuhnya. Adapun jenis tanaman yang ditanam seperti, kangkung cabut, bayam hijau, bayam merah, sawi pagoda, sawi hibrida, terong, tomat, kacang panjang, pare, pokcay, kemangi, tomat cherry, selada keriting dan lainya.
Dimasa pandemi ini, I Gusti Made Arjana memotivasi para pelaku pariwisata harus lebih kreatif dan inovatif agar tidak lebih terpuruk."Jika nanti saya saatnya kembali bekerja di kapal pesiar maka usaha sayur ini akan diberikan kepada adik untuk mengurusnya," tuturnya, seraya mengatakan penghasilan dari hasil penjualan ini cukup untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
Editor: Robby Patria
Reporter: -