Akibat Hujan Disertai Angin Kencang 3 Rumah Warga Tertimpa Pohon
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.
Ada 3 rumah warga tertimpa pohon tumbang, akibat hujan disertai angin kencang pagi hari di Lingkungan Terusan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana Bali. Dua rumah warga tertimpa pohon dan satu rumah genteng berserakan akibat angin.
Saat dilakukan evakuasi pihak Lurah, Kaling, Babinsa mendampingi Danramil 1617-01/ Negara dan Bhabinkamtibmas di rumah Sumarto mengalami kerugian Rp.7 juta, usaha yang dijalankan membuat tempe. Akibatnya bahan dasar kedelai 2 kuintal nyaris merugi. Hasan Abdullah kondisi atap dan genteng nyaris hancur diperkirakan kerugian Rp.500 ribu. Terakhir rumah milik Hanibah tertimpa pohon kenitu pun separuh hancur mengalami kerugian Rp.3 juta. Total rumah warga di Lingkungan sepuluh juta lima ratus, tidak ada korban jiwa.
Warga Lingkungan Terusan, Kelurahan Loloan Barat Sumarto katakan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya saja saat kejadian pukul 07.15 wita sedang berjualan di pasar. "Untung anak ada di rumah dan warga sekitar inisiatif melaksanakan kerja bakti menebang pohon. Sehingga warga di sekitar bekas kantor lurah bisa melintas. Dan juga sudah berkoordinasi dengan kelurahan terkait listrik yang melintasi pohon," ungkapnya.
Sementara rumah milik Hanibah jelaskan sebuah pohon kinitu menimpa kanopi dan atap hancur serta aliran listrik padam. Pihak Lingkungan Terusan Jaenal Arifin juga langsung turun membantu dan berkoordinasi ke pihak BPBD dan pihak PLN. "Dan semoga bisa terbantukan, dan pohon di pinggir bantaran sungai bisa dibersihkan atau ditebang," harapanya.
Lurah Loloan Barat Ahmad Ma'mun, SE sampaikan untuk warga yang tertipa pohon dan satu rumah yang gentengnya roboh akibat angin sudah terdata. Sehingga warga sementara membersihkan ranting kayu dan pohon agar bisa dibersihkan. Dan untuk kondisi aliran listrik sudah dilaporkan pihak PLN.
"Warga dihimbau di bantaran sungai juga diharapkan waspada akibat curah hujan disertai angin kencang. Kerugian total mencapai sepuluh juta lima ratus, tidak ada korban jiwa. Yang terparah rumah milik warga Sumarto yang punya usaha tempe. Dimana kedelai 2 kuintal tak bisa diproduksi lagi. Dan rumah rumah Hanipah rumah tertimpa pohon kenitu dan listrik pun padam. Dengan nominal kerugian Rp.3 juta atap kanopinya hancur dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Editor: Edy
Reporter: Tim Liputan