search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalam Kondisi Cuti, Tamba Datangkan Mesin Pengolah Sampah dari Pasifik Group
Rabu, 9 Oktober 2024, 17:39 WITA Follow
image

Dalam Kondisi Cuti, Tamba Datangkan Mesin Pengolah Sampah dari Pasifik Group

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Dalam kondisi cuti masa kampanye Pilkada tahun 2024, Bupati Jembrana I Nengah Tamba ternyata sukses mendatangkan Ecowis (EW-100) langsung dari Korea.

Mesin pengolah sampah senilai hampir Rp.6 milyar tersebut merupakan bantuan hibah dari Pasifik Group untuk Pemkab Jembrana. 

https://geo.dailymotion.com/player.html?video=x94w2tc

Menariknya pula, bantuan hibah tersebut sama sekali tidak membebani anggaran APBD Kabupaten Jembrana, mulai keberangkatannya dari Korea hingga tiba di Jembrana.

Serah terima bantuan hibah mesin pengolahan sampah super canggih tersebut diserahkan oleh Direktut Pasifik Group Anggoro Budiman dan diterima oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, disaksikan oleh pimpinan OPD terkait, pada hari Selasa, 8 Oktober 2024 sore.

"Mesin pengolahan sampah ini kami datangkan langsung dari Korea untuk kami hibahkan kepada Pemkab Jembrana," kata Anggoro Budiman.

Anggoro Budiman jelaskan, Kabupaten Jembrana sangat komit untuk menunggali sampah dan Jembrana diketahui memiliki pasar baru yang cukup besar dan megah.

"Kita ketahui, pasar kan merupakan salah satu produsen sampah paling besar di masyarakat karena itu, kehadiran mesin pengolah sampah ini diharapkan bisa mengatasi persoalan sampah. Bali bersih dimulai dari Kabupaten Jembrana," ungkapnya.

Anggoro Budiman katakan, mesin pengolahan sampah tersebut telah berhasil menjadikan Vietnam dan Philipina sebagai negara bersih dari sampah. Sementara untuk di Indonesia, mesin ini hanya baru ada di Kabupaten Jembrana.

Sementara itu I Nengah Tamba mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Pasifik Group yang telah memberikan bantuan hibah mesin pengolahan sampah.

Tamba jelaskan, bantuan senilai Rp.6 milyar ini bermula dari obrolan sambil ngopi dengan CEO Pasifik group sekitar delapan bulan lalu. Ternyata curhatannya terkait persoalan sampah di Jembrana gayung bersambut.

"Nanti sehabis saya cuti, kita akan mulai pasang ini alat. Rencananya akan dibuat bergerak agar bisa mengatasi sampah di tempat-tempat keramaian," ujar Tamba.

Untuk pemasangan menurut Bupati Tamba akan mendatangkan langsung teknisi dari Korea, termasuk untuk pelatihan pengoperasian alat tersebut akan ditangani langsung oleh produser mesin dari Korea.

"Yang jelas bantuan hibah ini, sepeserpun tidak membebani APBD kabupaten alias zero APBD. Kita berharap bantuan ini bisa mengatasi persoalan sampah di Jembrana," tuntas Tamba.

Editor: Edy

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami