Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah atau 2024 Masehi merupakan bentuk penghormatan dan rasa cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Momen untuk bersyukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan Allah SWT. Membimbing umat Islam untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, seperti shidik, amanah, fathanah, dan tabligh. 

Maulid Nabi menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan di antar karyawan PT. Bali Maya Permai Food Canning Industry dan warga sekitar pabrik di Banjar Tengah, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana-Bali, Sabtu (05/10/2024). 

https://geo.dailymotion.com/player.html?video=x94w2tc

PT. Bali Maya Permai Food Canning Industry merupakan industri pengalengan makanan yang mulai beroperasi pada tahun 1978 sebagai produsen makanan laut kalengan, dan selama lebih dari 48 tahun, merupakan salah satu produsen ikan kalengan terbesar di Indonesia. Yang karyawan dan karyawati merupakan berbaur baik Hindu, Muslim, Kristen, dan Budha. Yang selalu menamakan rasa toleransi yang cukup tinggi. 

Ketua PHBI PT Bali Maya Permai Ainul Yaqin, katakan dalam sambutannya, Perkamus (Persatuan Karyawan Karyawati Muslim) dengan mengambil tema "Dengan Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatan Produktifitas dan Semangat Kerja." "Usai acara ini bisa dijadikan contoh suri tauladan Baginda Nabi Muhammad SAW bagi kita insan manusia," tuturnya. 

Sementara wakil managemen PT Bali Maya Permai Eka Sabara jelaskan pula, acara ini diselenggarakan sebagai wujud rasa kegembiraan dan rasa syukur bagi karyawan dan karyawati serta menghadiri masyarakat sekitar. Rasa syukur, rasa gembira dan rasa kebersamaan. 

"Bahkan di sekitar pabrik kini telah direnovasi baru tempat sarana ibadah berupa mushola yang bisa dipergunakan dengan baik. Sehingga memperkuat iman dan ibadah kita sebagai umat Muslim. Dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tiap tahun diselenggarakan dan tentu kesepakatan pula dari Managemen yang ada di pusat," ungkap Eka yang ditutup dengan mepatun kampung Melayu. 

Ustadz Ahmad Celvin Moniagah, S Pd katakan dalam ceramahnya, bahwa sejarah-sejarah Nabi Muhammad SAW merupakan tauladan bagi umat Muslim hingga akhir jaman. Acara utama Maulid adalah puncak pembacaan Maulid. Dan ceramah itu merupakan memperkuat ketebalan iman dan taqwa umat. 

"Generasi muda penerus bangsa pun diingatkan untuk jangan melupakan sejarah dan utamanya adalah adab sebagai umat Islam. Janganlah sampai lupa akan ibadah dan menjauhi larangannya. Sebagai karyawan karyawati jangan pula mempunyai sistem kerja yang baik, jangan sampai saling bermusuhan," katanya. 

Ia juga berharap, rajin dan tekun dalam bekerja dan kuatkan iman serta istiqomah. Budaya kerja yang telah diperintahkan Nabi Muhammad SAW, jujur, amanah, cerdas, dan memimpin dengan cara yang adil. Pulang dari mengadakan Maulid ini, bisa diamalkan dan langsung diterapkan. Pandai bersyukur, pandai menghargai, dan pandai mengamalkan. 

"Dan rasa syukur bahwa PT Bali Maya Permai tiap tahun selalu mengadakan perayaan Maulid. Rasa syukur pula pabrik ini, lingkungan warga dan karyawan perusahaan senantiasa mendapatkan berkah baik dalam tugas dan mencari nafkah berkah bagi keluarga," pungkasnya yang ditutup dengan bersholawat bersama.