search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Negara Sudah Terasa Tapi Tidak Signifikan
Sabtu, 21 September 2024, 13:30 WITA Follow
image

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Negara Sudah Terasa Tapi Tidak Signifikan

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Kebutuhan bahan Rahina Galungan sudah mulai terasa. Dari harga bunga, pisang, kue, buah, dan daging babi. Hal ini dirasakan pembeli dan penjual di los PUN (Pasar Umum Negara). Padahal 5 hari lagi Galungan (25/09). Untuk kebutuhan persembahyangan semua hasil dari seputaran Jembrana. Akan tetapi hal wajar semua pun pasti butuh dan kenaikan tidaklah signifikan melonjak, Sabtu (21/09/2024). 

Salah satu pelanggan PUN Eka Hendra Diantari (34) tahu asal Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, sampaikan harga janur biasanya 5 ribu kini 7 ribu, pisang dulu 45 ribu kini 100 biji seharga 100 ribu. Untuk kue kayaknya belum tahu. Tapi tamas pasti naik, begitu juga harga bunga. 

"Tapi itu tidak signifikan melonjak walupun ada beberapa harga yang memang naik lumayan tinggi. Untuk lokasi pasar, kini terlihat bagus dan bersih. Semoga para pedagang harus merawat baik. Jangan sampai terkesan kumuh. Penataan PUN juga membahagiakan para pembeli. Bahkan sekadar jalan-jalan saja sudah kelihatan rapi," ujarnya. 

Diantari jelaskan, hanya saja beberapa tempat toko dan los pasar yang masih terlihat belum buka. "Sebenarnya penataan pasar cukup rapi. Walau terlihat ada beberapa fisik bangunan yang belum terselesaikan," katanya. 

Pedagang serbutan Sudiantari (42) tahun Banjar Munduk, Desa Kaliakah,Kecamayan Negara, katakan, yang biasanya menjual kebutuhan untuk bahan dasar lawar kelungah. Saat ini sambilan berdagang kebutuan jelang Hari Raya Galungan. Dari pisang, bunga, dan dan kebutuhan sarana banten. 

"Memang beberapa kebutuhan jelang Galungan ini ada lonjakan harga. Karena ambil dari distribusi juga lumayan harganya. Hanya cari untung dari masing-masing bahan pokok itu seharga Rp.1.000. Memang tak hanya salah satu pedagang saja, semua kebutuhan sarana banten sudah melonjak naik," ungkapnya. 

Sudiantari juga sampaikan, biaya ongkos angkut ke dalam pasar, itu pun harus bayar. Kenaikan masih di atas wajar. Bahkan nilai tawar menawar tetap ditanggapi. Untuk suasana Pasar Umum Negara Bahagia sangat rapi, walau sedikit kecil. Sejak diperbolehkan berjualan disini, sangat merasa bahagia. 

"Hanya saja para pelanggan masih juga mencari-cari dimana para pelanggan setia yang selalu belanja seperti dagangan saya yaitu bahan lawar kelungah," ucapnya. 

Dengan penuh harap Sudiantari panjatkan doa tetap mensyukuri dengan kondisi pasar saat ini. Rapi, bersih, dan nyaman serta cukup terang. Bahagia banget punya kondisi pasar saat ini. Hanya perlu di masing-masing los pasar di fasilitasi tempat sampah. Sehingga lebih apik lagi. Bahkan berjualan bisa hingga malam hari. 

Editor: Edy

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami