search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Jembrana Ajak Generasi Z Tanggapi Bulying dengan Konten Positif
Rabu, 4 September 2024, 17:54 WITA Follow
image

Bupati Jembrana Ajak Generasi Z Tanggapi Bulying dengan Konten Positif

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana.Pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial saat ini memberikan dampak ganda, baik positif maupun negatif, terutama bagi para pelajar. Salah satu dampak negatif yang mengemuka adalah penggunaan media sosial sebagai alat untuk melakukan perundungan atau bulying.

Menanggapi hal ini, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengajak generasi Z untuk tidak terpengaruh oleh bulying yang marak terjadi di berbagai platform media sosial. Ajakan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi bertema "Sahabat Tanpa Batas, Bersama Kita Cegah Bulying" yang digelar di Kebun Raya Jagatnatha, Rabu (4/9/2024), dan dihadiri oleh perwakilan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba menyoroti maraknya bulying di media sosial yang sering kali dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan akun palsu untuk menyebarkan berita hoax yang bertujuan merundung seseorang. Ia menekankan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial serta mendorong generasi Z untuk menjawab bulying dengan menciptakan konten-konten positif yang menampilkan prestasi dan kreativitas.

"Bulying itu harus dijawab dengan konten-konten yang produktif. Makin banyak bulying, kita harus semakin banyak membuat konten positif dan edukatif untuk mengimbanginya," tegas Tamba.

Bupati Tamba juga mengungkapkan dirinya kerap menjadi sasaran bulying di media sosial oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan akun palsu. Namun, ia menekankan pentingnya fokus pada kinerja dan membuktikan bahwa fakta di lapangan tidak seperti yang dituduhkan.

"Hari ini saya buktikan dengan kinerja. Kalau kita terus memikirkan bulying sampai tidak bekerja, maka akan merugikan diri sendiri. Yang penting kita buktikan faktanya, bahwa apa yang dibulying tidak sesuai kenyataan," ujar Tamba.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Jembrana, I Made Yasa, mengungkapkan  sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya bulying serta cara-cara efektif untuk mencegah dan menangani bulying.

"Kita tidak berharap di Jembrana ada kasus bulying, sehingga upaya pencegahan harus dilakukan sedini mungkin agar suasana belajar para pelajar tetap kondusif," ucap Yasa.

Ia juga sejalan dengan ajakan Bupati Jembrana untuk menggunakan media sosial dengan bijak, serta memanfaatkannya untuk memperoleh dan menyebarkan informasi yang bermanfaat.

"Kami ingin anak-anak cerdas dalam bermain medsos. Kami yakin, smartphone menjadi barang terdekat mereka, jadi manfaatkan dengan baik," tutup Yasa.

 

Editor: Edy

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami