search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mohon Bantuan Kementan, Jembrana Fokus Pengembangan Kakao dan Kelapa
Sabtu, 3 Agustus 2024, 09:47 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mohon Bantuan Kementan, Jembrana Fokus Pengembangan Kakao dan Kelapa.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan kelapa dan kakao adalah produk pertanian unggulan di Kabupaten Jembrana.

Dikatakan kedua komoditi di Jembrana tersebut memiliki kualitas yang baik karena letak geografis yang mendukung untuk ekosistem kelapa dan kakao.

Oleh karena itu, Bupati Tamba fokus untuk mengembangkan kedua komoditi ini dengan memohon bantuan di Kementrian Pertanian (Kementan). 

"Saya harap para petani merawat dan menjaga dengan baik agar bibit ini bisa menghasilkan buah yang berkualitas sehingga mampu menopang perekonomian para petani," ujar Tamba saat Gerakan Penanaman Kelapa Gumi Banten (Nyuh Gading) Upakara Usada di Subak Abian Kerta Bakti, Banjar Kantulampa, Desa Manistutu, pada hari Jumat (2/8/2024).

Total 11.000 Bibit kelapa dan 33.000 ton Pupuk yang dibagikan di 17 subak yang ada di Jembrana. Bantuan ini bersumber dari Kementrian Pertanian yang merupakan hasil dari pengajuan proposal oleh Bupati Jembrana.

Selain bibit kelapa, untuk tahun 2024 masih ada 100.000 bibit kakao yang akan diberikan oleh Kementrian Pertanian.

Sedangkan untuk tahun 2025 akan turun 25.000 bibit kelapa dan 400.000 bibit kakao. 

Sementara itu Komang Jaya Wista selaku Kelian Subak Abian Kerta Bakti, Banjar Kantulampa, Desa Manistutu, mengungkapkan rasa syukur karena telah diberi bantuan oleh Bupati Jembrana. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Jembrana atas bantuan bibit kelapa kepada para petani di Jembrana khususnya di Desa Manistutu. Saya harap untuk tahun depan, petani di Desa Manistutu mendapat alokasi bibit coklat lebih banyak," ungkap Jaya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami