Desa Adat di Jembrana Dapat Bantuan Keuangan Khusus Sebesar Rp15,4 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Dari hasil APBD kabupaten Jembrana, Pemkab Jembrana mengucurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) total sebesar Rp 15,4 miliar bagi desa adat.
Bantuan ini diharapkan bisa mendorong prajuru Adat kedepannya agar bekerja semakin professional. BKK untuk Desa Adat ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di Gedung Kesenian Bung Karno, Rabu (7/2/2024).
Dana itu meliputi Bantuan Dana Kegiatan Desa Adat yang terdiri dari Tri Baga (Prahyangan, Pawongan dan Pelemahan) dengan nilai Rp55 Juta, Insentif Bendesa Adat masing-masing Rp1,7 Juta, Insentif Kelian Adat masing-masing Rp1,2 Juta, Insentif Kelian Tempek masing-masing Rp. 200 Ribu, Insentif Sulinggih masing-masing Rp. 650 Ribu.
Sedangkan Insentif Pemangku Sad Kahyangan diserahkan masing-masing Rp450 ribu serta Insentif kepada Pemangku Kahyangan Tiga masing-masing Rp300 ribu yang akan diberikan secara bertahap selama 3 Bulan sekali.
Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946 Pemkab Jembrana juga membantu masing-masing desa adat 2 (dua) ekor babi dan 200 Kg Beras. Bantuan diperuntukkan membantu umat hindu dalam melaksanakan upacara melasti yang merupakan rangkaian hari Raya Nyepi. Tahun ini, ada 128 ekor babi yang telah dibagikan secara simbolis.
Usai menyerahkan bantuan BKK, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan sumber daya manusia prajuru Adat harus diperhatikan agar ada keseimbangan antara pekerjaan dengan penghargaannya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Humas Jembrana